Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KABAR GLOBAL 10 NOVEMBER: Cuan Portofolio Tak Lazim, AS Dapat Kesepakatan Jumbo di China

Tren pengumpulan portofolio yang sebelumnya tak populer serta kesepakatan proyek kerjasama bisnis antara AS dan China mewarnai pemberitaan media nasional pada hari ini, Jumat (10/11/2017).
Siswa Sekolah Menengah Atas Santa Ursula Bumi Serpong Damai membaca koran Bisnis Indonesia saat berkunjung ke kantor redaksi Bisnis Indonesia, di Jakarta, Selasa (16/5)./JIBI-Dedi Gunawan
Siswa Sekolah Menengah Atas Santa Ursula Bumi Serpong Damai membaca koran Bisnis Indonesia saat berkunjung ke kantor redaksi Bisnis Indonesia, di Jakarta, Selasa (16/5)./JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA – Tren pengumpulan portofolio yang sebelumnya tak populer serta kesepakatan proyek kerjasama bisnis antara AS dan China mewarnai pemberitaan media nasional pada hari ini, Jumat (10/11/2017).

Berikut rangkuman berita utama di sejumlah media nasional:

Cuan dari Portofolio Tak Lazim. Di tengah ketidakpastian ekonomi yang masih terjaga pada 2017, tren baru justru muncul di kalangan investor global. Pasalnya, portofolio yang awalnya tak dilirik justru mencatat kinerja yang ciamik. (Bisnis Indonesia)

Isu Korut & Perdagangan Jadi Fokus Trump. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mendesak China untuk berbuat lebih banyak mengenai isu senjata nuklir Korea Utara (Korut). Selain itu, dia juga meminta Negeri Panda untuk menekan nilai surplus perdagangan mereka dengan AS. (Bisnis Indonesia)

Trump Ganggu Konsensus Perdagangan Bebas Global. Kebijakan America First dan proteksionis yang digaungkan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah mengacaukan hubungan perdagangan global. (Investor Daily)

AS Kecam Pinjaman Bank Dunia ke Negara-negara Kaya. Wakil Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) untuk Urusan Internasional David Malpass mengecam Bank Dunia karena masih saja mengucurkan pinjaman kepada nagara-negara kaya. (Investor Daily)

Kesepakatan Jumbo Amerika di China. Lawatan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump ke Asia berbuah manis. Di China, Trump menyepakati transaksi bisnis senilai total US$250 miliar. (Kontan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper