Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Inovasi Digital, BPJS Kesehatan Luncurkan Mobile JKN

Bisnis.com, JAKARTA BPJS Kesehatan tak mau ketinggalan untuk berinovasi ke arah digital. Guna menjawab perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi semakin pesat, badan khusus penyelenggara jaminan kesehatan ini Kesehatan meluncurkan aplikasi mobile JKN.
Petugas beraktivitas di stan BPJS Kesehatan pada ajang Indonesia Business and Development Expo (IBDexpo) 2017 di Jakarta, Kamis (21/9)./JIBI-Dwi Prasetya
Petugas beraktivitas di stan BPJS Kesehatan pada ajang Indonesia Business and Development Expo (IBDexpo) 2017 di Jakarta, Kamis (21/9)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA — BPJS Kesehatan tak mau ketinggalan untuk berinovasi ke arah digital. Guna menjawab perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi semakin pesat, BPJS Kesehatan meluncurkan aplikasi mobile JKN.

Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris mengatakan, penggunaan perangkat telepon pintar yang saat ini sudah dimiliki sebagian masyarakat. Jumlah pengguna telepon pintar di Indonesia diperkirakan mencapai lebih dari 100 juta pengguna.

Selain itu, tren teknologi saat ini mengarah ke penggunaan mobile application, yang telah digunakan oleh sekitar 92 juta pengguna atau sekitar 32% dari populasi.

Fahmi melanjutkan, faktanya populasi penduduk Indonesia saat ini didominasi oleh generasi muda yang mengikuti perkembangan teknologi, oleh karenanya penting untuk menyesuaikan diri dengan tren teknologi saat ini.

“Dalam rangka meningkatkan pelayanan terhadap peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat [JKN-KIS[, kami meluncurkan aplikasi Mobile JKN,” ujar Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris, saat acara Launching aplikasi Mobile JKN di Jakarta (15/11/2017).

Fachmi menambahkan, aplikasi mobile JKN ini merupakan bentuk transformasi digital dari model bisnis BPJS Kesehatan yang semula berupa kegiatan administratif dilakukan di Kantor Cabang atau Fasilitas Kesehatan. Aplikasi ini dapat digunakan oleh peserta di mana saja dan kapan saja, serta secara self service

“Kami optimistis melihat potensi ekonomi digital Indonesia dan komitmen Kementerian Komunikasi dan Informatika dalam pembangunan jaringan dan infrastruktur di wilayah Indonesia melalui program-program seperti Desa Broadband, Program Palapa Ring, Refarming 4G,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper