Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

2018, Binagriya Incar Pertumbuhan Target Premi 12%

Asuransi Binagriya menargetkan pertumbuhan premi pada 2018 mencapai 12% atau tumbuh di atas rata-rata industri yang diperkirakan berada pada kisaran 9%-10%.
Gedung Asuransi Binagriya Upakara. /asuransibinagriya.com
Gedung Asuransi Binagriya Upakara. /asuransibinagriya.com

Bisnis.com, JAKARTA - PT Asuransi Binagriya Upakara (Binagriya) menargetkan pertumbuhan premi pada 2018 mencapai 12% atau tumbuh di atas rata-rata industri yang diperkirakan berada pada kisaran 9%-10%.

Direktur Utama Binagriya Dadang Sukresna mengatakan pertumbuhan premi pada tahun depan akan ditopang oleh faktor kenaikan penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR), serta rencana percepatan pembangunan infrastruktur oleh pemerintah.

“Tahun depan kami prediksi lini bisnis asuransi harta benda masih akan menjadi kontributor utama terhadap pertumbuhan premi Binagriya dengan porsi sekitar 50%,” kata Dadang pada Minggu (26/11/2017).

Adapun, lini bisnis yang diprediksi menjadi penyumbang terbesar kedua ialah asuransi kendaraan bermotor. Segmen tersebut diprediksi berkontirbusi sebesar 10% dari total pendapatan premi perusahaan.

Untuk mencapai target pertumbuhan premi pada 2018, Dadang mengungkapkan pihaknya berencana untuk menambah jumlah mitra bank. Saat ini, perseroan telah menjalin kerjasama dengan 9 bank swasta, dan dua bank BUMN.

“Tahun depan kami targetkan bisa kembali menjalin kerjasama dengan satu bank BUMN. Rencananya akan jajaki kerja sama dengan BRI,” jelasnya.

Sepanjang 2017, Binagriya menargetkan bisa mencatatkan premi sebesar Rp140 miliar atau tumbuh sekitar 18% jika dibandingkan dengan capaian tahun sebelumnya yaitu Rp118,22 miliar.

Dari target tersebut, hingga kuartal III/2017, perseroan telah membukukan premi Rp91 miliar atau mencapai 65% dai target perolehan premi pada tahun ini.

Meskipun realisasinya baru mencapai 65% dari target, Dadang optimistis target perolehan premi pada tahun ini bisa tercapai, lantaran produksi pada kuartal keempat tahun ini biasanya meningkat signifikan karena adanya pembaruan atau renewal kontrak dari asuransi kendaraan bermotor dan asuransi properti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper