Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Jatim Proyeksikan Kinerja Kredit Capai Rp32 Triliun

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) memproyeksikan mampu mencapai kinerja penyaluran kredit hingga Rp32 triliun atau mengalami pertumbuhan 8% dibandingkan capaian kredit tahun lalu.
Bank Jatim./JIBI
Bank Jatim./JIBI

Bisnis.com, SURABAYA - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) memproyeksikan mampu mencapai kinerja penyaluran kredit hingga Rp32 triliun atau mengalami pertumbuhan 8% dibandingkan capaian kredit tahun lalu.

Direktur Utama Bank Jatim R. Soeroso mengatakan meski kondisi ekonomi tahun ini dirasakan cukup berat terutama dalam menggenjot penyaluran kredit. Bahkan bisnis perbankan secara nasional dan regional mengalami pertumbuhan kredit yang turun atau lebih kecil dibanding angka pertumbuhan sebelumnya.

"Sekarang ini jarang orang melakukan kredit dan lebih baik menyimpan uangnya apalagi bagi eksportir yang kadang saat mengirim barang keluar tetapi masih ditahan barangnya, padahal mereka sudah mengeluarkan biaya-biaya bahkan kredit modal," ujarnya seusai RUPSLB Rabu (6/12/2017).

Namun begitu, lanjut Soeroso, Bank Jatim tahun ini cukup bertahan dan hingga Oktober 2017 mampu membukukan kinerja penyaluran kredit mencapai Rp31,10 triliun atau mengalami pertumbuhan 4,67%.

"Prediksi dalam outlook ekonomi yang dilakukan Bank Indonesia dan OJK itu pertumbuhan kredit tahun ini bisa 7% sampai 8%, tapi saya ambil prediksi pertumbuhan kredit Bank Jatim antara 7,5% sampai 8% lah sampai Desember ini," imbuhnya.

Adapun indikator lain yang menunjukan pertumbuhan positif Bank Jatim yakni capaian laba bersih pada periode Oktober 2017 telah mencapai Rp1,13 triliun atau tumbuh 26,07%. Sedangkan capaian Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai sebesar Rp48,01 triliun atau tumbuh16,72 %.

Sementara rasio keuangan Bank Jatim pada posisi Oktober 2017 juga lebih baik dibandingkan periode tahun sebelumnya, antara lain, Net Interest Margin (NIM) sebesar 6,73% dari sebelumnya 6,72%, dan Return On Asset (ROA) dari 3,07% menjadi 3,58%.

Bank Jatim juga berhasil membukukan efisiensi pada Biaya Operasional dibanding Pendapatan Operasional (BOPO) dari 71,07% menjadi 64,78 %.

Soeroso menambahkan peningkatan kinerja tersebut menunjukan kepercayaan masyarakat Jawa Timur yang sangat tinggi terhadap Bank Jatim. Warga Jatim mempercayakan pengelolaan dana dan modal perusahaan dari Bank Jatim.

"Selain itu memang Bank Jatim sudah mulai banyak mengembangkan bisnisnya terutama yang berbasis IT seperti e-money, mobile banking, e-samsat hingga e-nyank pasar sehingga Bank Jatim semakin dipercaya," imbuh Soeroso.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Peni Widarti
Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper