Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. berencana membagikan deviden 2016 sebesar Rp4,02 miliar atau 5% dari total perolehan laba bersih sepanjang tahun lalu kepada para pemegang saham perseroan.
Keputusan tersebut diambil setelah mendapat restu pada rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) Bank Muamalat telah digelar di Jakarta beberapa waktu lalu.
Direktur Utama Bank Muamalat Achmad K. Permana mengatakan nilai dividen per lembar saham yang dibagikan adalah sebesar Rp3,14.
“Jumlah yang ditetapkan tersebut telah memperhatikan kebutuhan dan aspirasi para pemegang saham Indonesia,” ujarnya dalam keterangan resmi di Jakarta.
Pembagian dividen tersebut tidak terlepas dari kinerja Bank Muamalat yang mencetak cuan pada tahun lalu. Dari sisi laba, pada tutup buku 2016, Bank Muamalat mencatatkan laba bersih sebesar Rp80,5 miliar, atau tumbuh 8,1% dibandingkan dengan perolehan 2015.
“Langkah-langkah aksi korporasi untuk penguatan modal Bank Muamalat juga terus dilakukan, diantaranya melalui right issue yang prosesnya saat ini sedang berjalan,” tutur Permana.
Bank syariah pertama di Tanah Air tersebut saat ini tercatat dimiliki oleh pemegang saham Islamic Development Bank atau IDB (32,7%), Boubyan Bank, Kuwait (22,0%), Atwill Holdings Limited, Saudi Arabia (17,9%), National Bank of Kuwait (8,5%), dan beberapa badan usaha dan individu lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
