Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Begini Cara BPJS Kesehatan Kejar Cakupan Semesta

Bisnis.com, JAKARTA-- BPJS Kesehatan telah menyiapkan strategi untuk mendongkrak kepesertaan mencapai cakupan semesta atau Universal Health Coverage (UHC).
Petugas beraktivitas di stan BPJS Kesehatan pada ajang Indonesia Business and Development Expo (IBDexpo) 2017 di Jakarta, Kamis (21/9)./JIBI-Dwi Prasetya
Petugas beraktivitas di stan BPJS Kesehatan pada ajang Indonesia Business and Development Expo (IBDexpo) 2017 di Jakarta, Kamis (21/9)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA--BPJS Kesehatan telah menyiapkan strategi untuk mendongkrak kepesertaan mencapai cakupan semesta atau universal health coverage (UHC).

Direktur Perluasan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan Andayani Budi Lestari mengatakan, BPJS Kesehatan akan mengoptimalkan sosialisasi. Pasalnya, menurut Andayani masih ada perusahaan yang belum mendaftarkan pekerjanya sebagai peserta. Saat ini baru sekitar 201 perusahaan yang telah mendaftarkan karyawannya pada program JKN-KIS.

Selain itu, BPJS Kesehatan juga menggandeng Kejaksaan Agung untuk mendorong sosialisasi Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 8 Tahun 2017 tentang Optimalisasi Penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan Nasional kepada perusahaan dan pemerintah daerah atau Pemda.

“Supaya Kejaksaan berikan sosialisasi. Karena ada yang belum jadi peserta karena belum paham, tapi kalau dia diberitahu pasal-pasalnya dan kewajibannya bisa jalan,” ujar Andayani di Jakarta, Selasa (2/1/2018).

Selain itu, BPJS Kesehatan juga akan menggandeng Pemda agar segera menyempurnakan integrasi Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) ke JKN-KIS. Dia mengatakan baru sekitar 20,3 juta penduduk yang telah menjadi peserta Jamkesda. Jumlah itu berasal dari 489 kabupaten/kota dari total 514 kabupaten/kota. Artinya, 95% peserta Jamkesda udah menjadi JKN-KIS. Namun, masih ada sekitar 5% yang belum terintegrasi.

Adapun sampai dengan 31 Desember 2017 tercatat jumlah peserta JKN KIS telah mencapai 187,9 juta juta, atau hampir mencapai 72,9% dari jumlah penduduk Indonesia. Artinya, kurang lebih masih terdapat sekitar 27,1% masyarakat yang belum menjadi peserta JKN-KIS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper