Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Negosiasi Freeport, Menkeu Sri Mulyani: Sesuai Target

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan bahwa proses negosiasi pemerintah terhadap empat poin utama dengan PT Freeport Indonesia (PTFI) masih sesuai dengan target.
Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan keynote speech dalam acara Investor Gathering 2017 di Jakarta, Senin (18/12)./JIBI-Felix Jody Kinarwan
Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan keynote speech dalam acara Investor Gathering 2017 di Jakarta, Senin (18/12)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan bahwa proses negosiasi pemerintah terhadap empat poin utama dengan PT Freeport Indonesia (PTFI) masih sesuai dengan target.

Seperti diketahui, kedua pihak tengah bernegosiasi terkait empat hal, yakni pengaturan divestasi, pembangunan smelter, penerimaan negara dari kepastian investasi, dan perpanjangan operasi.

“Kita masih akan sesuai dengan target, yaitu melakukan empat hal dalam satu paket perjanjian dengan Freeport,” kata Sri, usai mendampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla membuka perdagangan Bursa Efek Indonesia, Selasa (2/1/2018).

Sri Mulyani mengatakan keempat poin negosiasi sudah dibahas sangat detail saat ini. Dia mencontohkan bahwa perpanjangan operasi perusahaan tambang asal AS tersebut akan terkait dengan izin usaha pertambangan, khususnya memasukkan seluruh item mengenai kewajiban yang harus dilakukan oleh PTFI.

“Lalu seperti pembangunan smelter, kapan jangka waktunya. Bagaimana kita mengukur progres-nya,” jelasnya.

Pembahasan yang detail juga telah dibicarakan pada poin penerimaan negara dan kepastian investasi, yakni bagaimana nantinya tingkat pembayaran royalty pajak daerah maupun pusat.

“Kemudian mengenai divestasi kita juga melakukan detail langkah-langkah sampai kepada tahunnya dan kapan kita akan melakukan eksekusinya,” jelasnya.

Wakil Presiden Jusuf Kalla menambahkan bahwa setiap negosiasi memerlukan waktu untuk mencapai win-win solution bagi kedua pihak. “Semua itu butuh waktu.” 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper