Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Berikut 5 Hal yang Bisa Selamatkan Perlambatan Ekonomi China

Pertumbuhan ekonomi China diperkirakan melambat tahun ini, namun ada sejumlah alasan yang dapat menangkisnya. Kekuatan perdagangan global dan ketahanan konsumsi domestik hanyalah beberapa di antaranya.
Bursa China SHCI/Reuters
Bursa China SHCI/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Pertumbuhan ekonomi China diperkirakan melambat tahun ini, namun ada sejumlah alasan yang dapat menangkisnya. Kekuatan perdagangan global dan ketahanan konsumsi domestik hanyalah beberapa di antaranya.

Konsensus di antara para ekonom dalam survei Bloomberg menunjukkan bahwa pertumbuhan negara berkekuatan ekonomi terbesar kedua di dunia tersebut akan melambat menjadi 6,5% pada tahun 2018 dari 6,8% tahun lalu.

Namun data terkini yang menunjukkan bahwa indeks manufaktur resmi tetap kuat dan pergerakan saham-saham di luar negeri mencatatkan awal terbaik untuk satu tahun sejak 2009, mendorong spekulasi bahwa kinerja ekonomi negeri tirai bambu bisa lebih baik dari perkiraan.

Ekonom JPMorgan Chase & Co pada hari Rabu (3/1) menaikkan prediksi pertumbuhan China pada 2018 menjadi 6,7% dari 6,5%, dengan merujuk pada 'prospek eksternal yang optimistis'. China International Capital Corp. dan Shanghai Securities Co. pun memproyeksikan akselerasi tahunan kedua berturut-turut.

Berikut 5 Hal yang Bisa Selamatkan Perlambatan Ekonomi China

Bagi Morgan Stanley, komitmen baru pemerintah bahwa likuiditas tidak akan terlalu ketat dan permintaan yang kuat untuk ekspor China merupakan beberapa tanda positif yang memberi harapan cerah untuk tahun ini.

Pasar properti, konsumsi, dan kemajuan pesat pada fasilitas manufaktur berteknologi tinggi termasuk faktor-faktor lain yang disebut dapat membantu memacu kejutan pertumbuhan tahun ini.

“Pertumbuhan bisa berakselerasi pada 2018, berlawanan dengan ekspektasi pasar atas perlambatan bertahap,” kata Frederic Neumann, co-chief riset ekonomi Asia di HSBC Holdings Plc. Hong Kong, seperti dikutip dari Bloomberg, Kamis (4/1/2018).

“Lebih banyak dana yang dimobilisasi untuk memajukan kemampuan manufaktur negara tersebut. Hal ini bisa mengangkat pertumbuhan seiring dengan meningkatnya belanja modal,” lanjut Neumann.

Menurut ekonom Tom Orlik dan Fielding Chen dari Bloomberg Economics, meski risiko tetap signifikan, tanda-tanda awal untuk pertumbuhan dan reformasi China pada tahun 2018 terlihat positif.

“Di tahun-tahun sebelumnya, penurunan target pertumbuhan China dari 8% menjadi 6,5% saat ini dipandang sebagai tanda kelemahan. Pada 2018, para pembuat kebijakan dapat mempertimbangkan kembali target atas dasar area kekuatan,” papar mereka.

Berikut ini adalah beberapa area yang dinilai berpotensi membantu mendorong kejutan pertumbuhan ekonomi China:

Konsumsi

“Keyakinan dalam prospek ekonomi domestik dan global dapat membantu mendukung belanja konsumen,” kata Rajiv Biswas, kepala ekonom Asia Pasifik di IHS Markit di Singapura. “Belanja konsumsi berkontribusi sekitar dua pertiga dari ekspansi pada 2016 dan 2017 dan telah menjadi penggerak ekonomi yang paling penting.”

“Kombinasi pertumbuhan ekspor yang lebih kuat dari perkiraan dan permintaan konsumen domestik karenanya dapat menghasilkan skenario risiko kenaikan bagi ekonomi China,” lanjut Biswas.

Ledakan Pasar

“Pasar finansial mungkin mendapatkan dorongan tahun ini saat investor-investor dengan aset setara US$20 triliun yang terperangkap di negara tersebut memburu return terbaik,” kata Derek Scissors, kepala ekonom di China Beige Book di Washington.

Defaultnya selalu properti, tapi ketidaknyamanan pemerintah dengan harga properti dan kepercayaan bahwa reli komoditas sudah berakhir bisa mendorong dana ke dalam saham jika suku bunga acuan tetap rendah, atau jika tidak obligasi,” katanya.

Manufaktur Maju

“Basis manufaktur dan industri internet yang berkembang dengan cepat sekarang dapat lebih baik membantu pertumbuhan, membantu mengimbangi perlambatan pada real estat dan investasi infrastruktur,” jelas Zhu Ning, wakil direktur National Institute of Financial Research di Universitas Tsinghua di Beijing.

Berikut 5 Hal yang Bisa Selamatkan Perlambatan Ekonomi China

Menurut Pauline Loong, managing director di perusahaan riset Asia-Analytica di Hong Kong, perekonomian baru tersebut dapat melonjak lebih cepat dari perkiraan karena China memasarkan industri kereta api berkecepatan tinggi dan teknologi eksplorasi laut ke negara-negara lain.

Pergerakan Global

“Kemungkinan pertumbuhan global yang terus meningkat tahun ini akan mendongkrak ekspor, mendorong ekspansi ekonomi ke atas 7%,” ujar Shane Oliver, kepala strategi investasi di AMP Capital Investors Ltd. di Sydney.

Menurut Tom Orlik dan Fielding Chen, pertumbuhan yang kuat pada mitra-mitra dagang utama menjadi pertanda baik bagi ekspor. Perkiraan konsensus untuk pertumbuhan di Amerika Serikat (AS) dan wilayah Eropa pada 2018 telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir. Selain itu, berdasarkan data PMI untuk mitra-mitra dagang utama China pada bulan Desember, momentum berada di level terkuat sejak 2010.

Peran Penting Properti

“Begitu pentingnya real estat sebagai penggerak pertumbuhan sehingga tidak mengherankan jika pembatasan harga [oleh pemerintah China] dilonggarkan, baik untuk hipotek maupun pengembang,” kata Christopher Balding, associate professor di HSBC School of Business di Universitas Peking di Shenzhen.

“Real estat Cina melewati siklus naik turun dan saya tidak akan mengatakan bahwa kita belum berada di titik turunnya. Tapi saya tidak akan heran dengan kejutan terhadap real estat pada 2018.”

Berikut 5 Hal yang Bisa Selamatkan Perlambatan Ekonomi China

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper