Bisnis.com, JAKARTA - China akan mematok pertumbuhan ekonomi di kisaran 6,5% untuk tahun ini.
Hal itu disampaikan oleh sumber yang mengetahui hasil pertemuan tingkat tinggi Pemerintah China, demikian dilansir Bloomberg, Jumat (5/1/2018). Pejabat senior di pemerintahan memutuskan untuk menetapkan target yang sama dengan 2017.
Adapun pertemuan yang dimaksud adalah Konferensi Kerja Ekonomi Pusat yang diselenggarakan Partai Komunis pada bulan lalu. Hasil pertemuan itu baru akan diumumkan ke publik pada Kongres Nasional pada Maret 2018.
Para ekonom yang disurvei Bloomberg memproyeksi pertumbuhan ekonomi Negeri Panda akan menyentuh 6,5% pada 2016. Meskipun demikian, beberapa pihak sudah menaikkan outlook China di tengah kuatnya permintaan eksternal, termasuk JPMorgan Chase & Co.
Dalam pertemuan akhir tahun lalu itu, para pemimpin China mengkritisi regulator dan pejabat finansial negara karena dinilai tidak melakukan langkah yang cukup untuk mencegah ketidakseimbangan di pasar finansial, kenaikan leverage, dan pertumbuhan utang dalam negeri.
Adapun pernyataan resmi usai konferensi tersebut menyatakan perlunya kerja lebih keras dan mendeklarasikan kampanye 3 tahun melawan risiko finansial, polusi, serta kemiskinan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel