Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Grup Modalku Bisa Capai Pendanaan UMKM Rp 1 Triliun

Grup Modalku, pionir peer-to-peer (P2P) lending Indonesia berhasil mencapai total pencairan pinjaman modal usaha sebesar Rp 1 triliun bagi UMKM-UMKM di Indonesia, Singapura, dan Malaysia.
Ilustrasi-Perajin gitar, Raka Shidiq (33) memperlihatkan gitar tipis karyanya yang diberi label Anymo Essential Guitar, di Bandung, Jawa Barat, Rabu (4/10)./ANTARA-Agus Bebeng
Ilustrasi-Perajin gitar, Raka Shidiq (33) memperlihatkan gitar tipis karyanya yang diberi label Anymo Essential Guitar, di Bandung, Jawa Barat, Rabu (4/10)./ANTARA-Agus Bebeng

Bisnis.com, JAKARTA – Grup Modalku, pionir peer-to-peer (P2P) lending Indonesia berhasil mencapai total pencairan pinjaman modal usaha sebesar Rp 1 triliun bagi UMKM-UMKM di Indonesia, Singapura, dan Malaysia.

Reynold Wijaya, Co-Founder dan CEO Modalku mengatakan, melalui pencapaian tersebut perkembangan Modalku di tahun 2017 mencapai sembilan kali lebih besar dibandingkan pertumbuhan tahun 2016.

"Indonesia merupakan pasar terbesar bagi Modalku, di mana lebih dari 50% dari total pinjaman, atau sekitar Rp 520 miliar disalurkan bagi UMKM lokal," katanya melaluui keterangan resmi yang diterima Bisnis, Rabu(10/1/2018)

Total pendanaan UMKM Grup Modalku merupakan jumlah terbesar yang dicetak platform P2P lending baik di Indonesia maupun Asia Tenggara. Pencapaian ini juga merupakan kontribusi teknologi finansial terhadap inklusi keuangan nasional serta segmen UMKM yang seringkali kekurangan akses pinjaman modal usaha.

Modalku menyediakan layanan P2P lending, di mana UMKM berpotensi dan pencari investasi alternatif dipertemukan lewat pasar digital. Dengan mendanai pinjaman UMKM, pemberi pinjaman Modalku mendapatkan alternatif investasi dengan tingkat return menarik, lebih tinggi dibandingkan deposito dan obligasi.

Di sisi lain, UMKM peminjam mendapatkan pinjaman modal usaha tanpa agunan dengan proses online yang mudah dan cepat. Model bisnis P2P lending Modalku memperluas akses pinjaman modal usaha bagi UMKM untuk mengembangkan bisnisnya, agar semakin banyak segmen masyarakat yang mendapatkan layanan keuangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper