Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Mayapada Cari Tambahan Modal Lagi

Bisnis.com, JAKARTAPT Bank Mayapada Internasional Tbk. kembali akan memperkuat permodalan melalui penerbitan subdebt dan rights issue pada tahun ini, melanjutkan aksi korporasi serupa yang telah dilakukan selama empat tahun berturut-turut.
Presiden Direktur PT. Bank Mayapada Internasional Tbk. Hariyono Tjahjarijadi (kiri) berbincang dengan Komisaris Insmerda Lebang di sela-sela rapat umum pemegang saham luar biasa, di Jakarta, Selasa (22/8)./JIBI-Dedi Gunawan
Presiden Direktur PT. Bank Mayapada Internasional Tbk. Hariyono Tjahjarijadi (kiri) berbincang dengan Komisaris Insmerda Lebang di sela-sela rapat umum pemegang saham luar biasa, di Jakarta, Selasa (22/8)./JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA—PT Bank Mayapada Internasional Tbk. kembali akan memperkuat permodalan melalui penerbitan subdebt dan rights issue pada tahun ini, melanjutkan aksi korporasi serupa yang telah dilakukan selama empat tahun berturut-turut. 

Direktur Utama Bank Mayapada Hariyono Tjahjarijadi mengatakan, rencana penggalangan tambahan modal itu akan lebih besar dibandingkan realisasi pada 2017 lalu. Aksi korporasi ditargetkan berlangsung pada semester I/2018. 

Adapun, dana yang diraih Bank Mayapada melalui penerbitan subdebt dan rights issue pada tahun lalu masing-masing adalah senilai Rp1 triliun. 

"Untuk jumlahnya kami masih hitung-hitungan. Namun yang pasti total nilainya lebih besar dari 2017 lalu," ujarnya kepada Bisnis, Selasa (9/1).

Emiten perbankan bank berkode saham MAYA telah melakukan aksi penambahan saham baru sejak 2013.

Tercatat, Bank Mayapada menerbitkan saham baru atau penawaran umum terbatas (PUT) VI pada 2013 sekitar Rp300 miliar. Lalu, pada PUT VII, perseroan kembali menerbitkan saham baru senilai Rp500 miliar.

Kemudian, perseroan kembali menerbitkan saham baru dalam PUT VIII senilai Rp650 miliar. Lalu, pada PUT IX perseroan menerbitkan saham baru senilai Rp1 triliun.

Dalam aksi korporasi selama empat tahun berturut-turut itu, terjadinya perubahan komposisi pemegang saham yang puncaknya terjadi pada akhir tahun lalu.

Cathay Life Insurance membeli 15,01% saham Bank Mayapada yang dipegang Brilliant Bazar Pte., Ltd. dan saat ini kepemilikan saham perusahaan asal Taiwan itu menjadi 40%.

Namun, pemegang saham pengendali masih dipegang oleh sang pendiri Bank Mayapada, yakni Tahir dengan kepemilikan sebanyak 26,42%.

Sisanya, saham perseroan dipegang oleh Galasco Investment Limited 10%, Unity Rise Ltd. 7,31%, dan publik sebesar 16,27%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper