Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BRI mengalokasikan dana sekitar Rp4 triliun-Rp5 triliun untuk penyuntik modal anak usaha pada tahun ini.
Direktur Utama BRI Suprajarto menyampaikan, pada tahun ini perseroan akan menggenjot pertumbuhan anak usaha guna memperbesar aset perseroan. BRI ingin meningkatkan aset hingga Rp700 triliun pada 5 tahun ke depan. Pada kuartal III/2017 aset BRI sekitar Rp1.000 triliun.
“Tiap tahun kami menganggarkan dana untuk tambah modal [anak usaha], tahun ini sekitar Rp4 triliun-Rp5 triliun,” ujarnya di Jakarta, Rabu (11/1/2018).
Penambahan modal itu, ungkapnya, salah satunya diberikan kepada PT Bank BRI Syariah sebesar Rp1 triliun yang dikucurkan pada awal tahun ini. Menurutnya, penambahan modal itu seiring dengan rencana penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) BRI Syariah.
BRI Syariah rencananya akan melakukan IPO pada semester I tahun ini. Namun, Suprajarto belum bisa menyebutkan berapa besar porsi saham yang akan dilepas ke publik. “Yang jelas kami masih mayoritas,” tegasnya.
Bank spesialis kredit usaha kecil itu memiliki sejumlah anak usaha antara lain PT BRI Syariah, PT BRI Agroniaga Tbk., Asuransi jiwa PT BRI Life, dan PT BRI Multifinance Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
