Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Pacu KUR Mikro Multifinance

Pemerintah memacu pembiayaan produktif, khususnya Kredit Usaha Rakyat (KUR) mikro, melalui pemberian plafon anggaran kepada beberapa perusahaan multifinance.
Kredit Usaha Rakyat/Istimewa
Kredit Usaha Rakyat/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah memacu pembiayaan produktif, khususnya Kredit Usaha Rakyat (KUR) mikro, melalui pemberian plafon anggaran kepada beberapa perusahaan multifinance.

Direktur Utama PT Astra Multi Finance (FIF Spektra) Ardian Prasetya menuturkan pihaknya bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah melakukan pembahasan terkait KUR mikro yang dilakukan oleh multifinance, pekan lalu. Menurutnya, ditantangnya multifinance untuk menyalurkan KUR mikro memberikan peluang diversifikasi produk pembiayaan.

Ardian mengatakan pemerintah akan memberikan plafon anggaran sekitar Rp50 miliar kepada masing-masing perusahaan pembiayaan untuk menyalurkan KUR mikro. Namun, angka tersebut dinilai masih relatif kecil jika dibandingkan dengan plafon KUR perbankan.

Lebih lanjut, pemerintah akan memberikan plafon dari perpanjangan plafon lembaga KUR yang sudah ada. Pasalnya, plafon yang diajukan oleh perusahaan multifinance pada tahun lalu belum dapat terpenuhi lantaran masih terkendala proses peralihan ke Sistem Layanan Informasi Kredit (SLIK) yang tengah dikelola oleh otoritas.

"Jadi, plafon tahun ini masih menggunakan plafon yang diperoleh waktu awal pemberian KUR multifinance," terangnya kepada Bisnis, Kamis (11/1/2018).

Sebelumnya, perusahaan pembiayaan yang telah direkomendasikan oleh OJK sebagai penyalur KUR mikro multifinance adalah PT Adira Dinamika Multifinance (Adira Finance), PT Mega Central Finance (MCF), PT Federal International Finance (FIF Group), dan PT BCA Finance).

Ardian berharap program penyaluran KUR mikro ini dapat berjalan, sehingga perusahaan pembiayaan dapat mengembangkan strategi jangka panjang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper