Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rentabilitas Bank Mayapada Bebas Dari Beban Pencadangan

PT Bank Mayapada Internasional Tbk. menilai rentabilitas perseroan pada 2018 terbebas dari beban pencadangan. Bank berkode saham MAYA itu berharap tak perlu menambah pencadangan sejalan dengan keyakinan akan membaiknya rasio kredit bermasalah.
Presiden Direktur PT. Bank Mayapada Internasional Tbk. Hariyono Tjahjarijadi (kiri) berbincang dengan Komisaris Insmerda Lebang di sela-sela rapat umum pemegang saham luar biasa, di Jakarta, Selasa (22/8)./JIBI-Dedi Gunawan
Presiden Direktur PT. Bank Mayapada Internasional Tbk. Hariyono Tjahjarijadi (kiri) berbincang dengan Komisaris Insmerda Lebang di sela-sela rapat umum pemegang saham luar biasa, di Jakarta, Selasa (22/8)./JIBI-Dedi Gunawan

 

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Mayapada Internasional Tbk. menilai rentabilitas perseroan pada 2018 terbebas dari beban pencadangan. Bank berkode saham MAYA itu berharap tak perlu menambah pencadangan sejalan dengan keyakinan akan membaiknya rasio kredit bermasalah.

Hal tersebut diutarakan Presiden Direktur Bank Mayapada Hariyono Tjahjarijadi kepada Bisnis, Kamis (11/1/2018). “Pencadangan itu terkait bisnis sehingga dengan membaiknya sektor riil diharapkan tidak perlu lagi menambah pencadangan,” ucapnya.

Hariyono juga menuturkan pihaknya tetap harus mengupayakan efisiensi dan efektivitas biaya-biaya kantor di samping meningkatkan pendapatan berbasis komisi dari transaksi berbasis TI. Sejalan dengan itu, MAYA juga terus mengembangkan produk dan jasa baru yang bisa menghasilkan fee income.

Secara keseluruhan, sampai November 2017 perseroan mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar 22,83% menjadi Rp55,9 triliun dibandingkan dengan periode sama pada dua tahun lalu senilai Rp45,51 triliun.

Adapun, dari sisi Dana Pihak Ketiga (DPK) maka perseroan mencatatkan kenaikan sebesar 21,03% menjadi Rp61,6 triliun secara year-on-year (yoy) dari Rp50,89 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dini Hariyanti
Editor : Annisa Margrit

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper