Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

2017, Pembiayaan BFI Finance Lewati Target

Sepanjang 2017, PT BFI Finance Indonesia Tbk. (BFI Finance) menyalurkan pembiayaan Rp14,3 triliun, melampaui target awal yang ditetapkan yaitu Rp13 triliun.
Karyawan melayani nasabah di kantor PT BFI Finance Indonesia, Serpong, Tangerang Selatan, Senin(6/3)./JIBI-Endang Muchtar
Karyawan melayani nasabah di kantor PT BFI Finance Indonesia, Serpong, Tangerang Selatan, Senin(6/3)./JIBI-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA - Sepanjang 2017, PT BFI Finance Indonesia Tbk. (BFI Finance) menyalurkan pembiayaan Rp14,3 triliun, melampaui target awal yang ditetapkan yaitu Rp13 triliun.

Direktur IT & Keuangan BFI Finance Sudjono mengatakan pembiayaan yang disalurkan sepanjang 2017 tumbuh 33,6% dibandingkan dengan realisasi pembiayaan pada 2016 yaitu Rp10,7 triliun.

“Pertumbuhan pembiayaan yang signifikan didorong oleh strategi pemasaran yang tepat, serta perluasan jaringan yang dilakukan perseroan,” tuturnya kepada Bisnis di Jakarta pada Kamis (11/1/2018).

Dari total pembiayaan yang disalurkan, dia menyebutkan sebagian besar merupakan pembiayaan mobil bekas dengan porsi mencapai 70%. Kemudian, pembiayaan alat berat dan mesin mencapai 14%, serta 3% sisanya pembiayaan mobil baru dan properti.

Untuk tahun ini, BFI Finance menargetkan penyaluran pembiayaan bisa tumbuh pada kisaran 20%. Menurutnya, beberapa faktor yang dapat mendorong pertumbuhan pembiayaan antara lain ialah perbaikan kondisi perekonomian, dan perbaikan kinerja sektor komoditas.

Untuk mencapai target pertumbuhan tersebut, dia menjelaskan BFI Finance masih tetap mengandalkan pembiayaan pada segmen mobil bekas.

Selain itu, perseroan juga berencana mengoperasikan 30 outlet baru untuk memperluas jangkauan pembiayaan ke berbagai daerah.

Untuk menopang penyaluran pembiayaan pada 2018, Sudjono menyatakan pihaknya berencana meluncurkan obligasi senilai Rp2 trilun hingga Rp3 triliun yang akan diterbitkan secara bertahap.

“Seluruh dana yang didapatkan dari penerbitan obligasi nantinya digunakan untuk penyaluran pembiayaan baru,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper