Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Jatim Waspadai Kredit Korporasi

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. (Bank Jatim) mengurangi penyaluran kredit ke sektor korporasi.
Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim)  R. Soeroso didampingi direksi lainnya memberikan penjelasan mengenai kinerja perusahaan, di Jakarta, Senin (15/1)./JIBI-Dedi Gunawan
Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) R. Soeroso didampingi direksi lainnya memberikan penjelasan mengenai kinerja perusahaan, di Jakarta, Senin (15/1)./JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA--PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. (Bank Jatim) mengurangi penyaluran kredit ke sektor korporasi.

Direktur Utama Bank Jatim R. Soeroso mengatakan, permintaan kredit korporasi di Jawa Timur menurun karena pengaruh kinerja ekspor ke negara-negara besar.

Pasalnya, pembayaran untuk perusahaan yang mengekspor barang ditunda sehingga mereka kesulitan membayar cicilan kredit.

"Ekspor tetap jalan, tetapi pembayarannya ke perusahaan ditunda," katanya dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (15/1/2018).

Direktur Keuangan Bank Jatim Ferdian Timur Satyagraha tahun ini Bank Jatim lebih fokus pada penyaluran kredit konsumsi dan UMKM.

Korporasi masih dihindari karena selain pengaruh ekspor, tahun ini merupakan tahun politik sehingga berdampak pada rencana bisnia perusahaan.

"Kami perkirakan kredit korporasi baru membaik tahun depan karena sudah ada kepastian hukum," pungkas Ferdian.

Penyaluran kredit Bank Jatim per Desember 2017 tercatat senilai Rp31,65 triliun atau tumbuh 7,01% year on year (yoy).

Kredit di sektor konsumsi merupakan penyumbang terbesar yaitu Rp22,29 triliun atau tumbuh 12,42%.

Kredit bermasalah (non performing loan/NPL) tercatat sebesar 4,59% (gross) dan 0,46% (nett).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Abdul Rahman
Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper