Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. pada 2017 telah mampu menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) hingga sebesar Rp10 miliar.
Direktur Utama PT Bank BTN Maryono mengatakan bahwa penyaluran KUR pada tahun lalu yang mencapai sebesar Rp10 miliar atau 50% dari target Rp20 miliar itu direalisasikan hanya pada sepanjang Desember 2017.
"KUR BTN baru dimulai Desember 2017 dengan target Rp20 miliar dan tercapai Rp10 miliar," tuturnya kepada Bisnis, Selasa (16/1/2018).
Ia mengatakan bahwa pada 2017 tersebut sebenarnya BTN tidak pernah menargetkan untuk dapat menyalurkan KUR seberapa besar. Saat itupenyaluran KUR di BTN baru mulai pada Desember 2017, perseroan juga sedang fokus pada penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR).
Namun lantaran kesiapan dan keseriusan jajarannya dalam menjalankan program pemerintah tersebut, BTN mampu merealisasikan penyaluran KUR hingga 50%, meskipun dengan tempo terbatas.
"Faktornya kita sudah siap menggarap program pemerintah walau kita sedang menggarap juga program pemerintah lainnya yakni KPR subsidi yang pencapaiannya kini tembus 102% dari target," tuturnya.
Baca Juga
Lantas, melihat positifnya realisasi KUR pada 2017 tersebut, Maryono optimistis pada tahun ini realisasi KUR meningkat drastis bahkan ditargetkan mencapai Rp275 miliar.
Guna mewujudkan target tersebut, BTN akan memfokuskan kinerja pada sektor konstruksi perumahan dan pendukungnya.
"Untuk di 2018, target KUR di BTN sebesar Rp275 miliar dan akan fokus pada sektor konstruksi perumahan dan pendukungnya," terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel