Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Maybank Indonesia Tbk. membidik pertumbuhan kredit sebesar 10% pada tahun 2018.
Presiden Direktur PT Bank Maybank Indonesia Tbk. Taswin Zakaria menuturkan, pertumbuhan kredit akan berpotensi tumbuh lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan dana pihak ketiga.
“Kami masih menargetkan (kenaikan kredit) antara 9%-10%,” katanya di Jakarta, Kamis (18/1/2018) malam.
Baca Juga
Taswin menuturkan pertumbuhan tersebut diharapkan akan merata di semua segmen, baik ritel, Usaha Kecil dan Menengah, serta korporasi. Khusus untuk korporasi, perseroan juga membidik penyaluran pembiayaan di sektor infrastruktur yang diharapkan menjadi motor pendorong pertumbuhan.
Sementara itu, terkait likuiditas, menurut Taswin, cenderung tidak ada persoalan. Dengan posisi rasio pembiayaan terhadap dana pihak ketiga (loan to deposit ratio/LDR) di level 86%, saat ini likuiditas perseroan masih cukup longgar untuk mendukung ekspansi.
“Likuiditas masih aman, selama ini baik kok. Untuk mendukung pertumbuhan yang diproyeksikan naik pikir likuiditas gak akan masalah. LDR mungkin masih akan normal di kisaran 87%-90%,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel