Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengakui, upaya meningkatkan penerimaan negara tanpa mengganggu konsumsi, investasi, dan ekspor adalah tantangan atau pekerjaan rumah bagi pemerintah.
Hal itu disampaikan dalam pengarahan kepada para pejabat eselon dua di otoritas fiskal yang mengambil tema kolaboraksi (kolaborasi untuk satu aksi) yang kemudian diunggah dalam akun media sosial miliknya.
"Hal sulit ini adalah tantangan bagi kita," kata Sri Mulyani seperti yang dikutip melalui akun media sosialnya, Selasa (23/1/2018).
Sesuatu yang sulit, kata dia, harus dipikul bersama, perlu kerja kolektif supaya aktivitas pengelolaan anggaran (termasuk optimalisasi penerimaan negara) bisa berjalan optimal.
"Saya ingin kepada seluruh pejabat supaya bisa mengelola anggaran sebaik-baiknya, kalau tidak bisa mengelola anggaran, jangan bermimpi mengelola anggaran negara Rp2.000 triliun," jelasnya.
Dia juga meminta seluruh pegawai di Kemenkeu melaksanakan nilai kerja yang berlaku di internal yakni integritas, profesionalisme, sinergi, pelayanan, dan kesempurnaan.
"Walaupun capaian 2017 menunjukkan hasil yang menggembirakan, saya mewanti-wakti agar tak berpuas diri," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
