Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Berharap Ekonomi Batam Tumbuh 7%

Bisnis.com, JAKARTA -- Pemerintah berharap pertumbuhan ekonomi Batam mencapai 7% pada 2020.
Pemandangan di satu sudut Kota Batam./Dok. Kementerian Pariwisata
Pemandangan di satu sudut Kota Batam./Dok. Kementerian Pariwisata

Bisnis.com, JAKARTA -- Pemerintah berharap pertumbuhan ekonomi Batam mencapai 7% pada 2020.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan Batam potensinya tinggi, untuk perbaikannya juga besar.

"Tentu saja ini memerlukan bukan hanya upaya dan kerja keras, tetapi lebih dari itu juga membutuhkan kerjasama yang baik dengan berbagai pihak, termasuk dengan pemerintah daerah," katanya dalam acara pelantikan Mayor Jendral Eko Budi Soepriyatno sebagai Deputi 4 Bidang Pengusahaan (BP) Sarana Lainnya Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) Batam, di Jakarta, Selasa (23/1/2018).

Darmin mengeluhkan kinerja yang tidak baik pada masa pemimpinan BP Batam sebelumnya. "Sehingga kinerja BP Batam merosot secara ekonomi," katanya.

Dia mengharapkan BP batam dapat segera menarik investor baru sehingga perekonomian bisa dapat tumbuh lebih cepat.

Adapun Kepala BP Batam Lukita Lukita Dinarsyah Tuwo mengatakan hal-hal terkait administrasi lahan dan pemberdayaan lahan tidur telah diselesaikan.

"Untuk lahan-lahan yang kita lihat tidur akan kita cek pemiliknya, dan kita panggil, kita minta mereka membuat pernyataan rencana pembangunan, kalau misalnya tidak, kita akan cabut," katanya.

Oleh karena itu, Lukita percaya akan banyak investasi kedepannya, karena permasalahan terkait lahan sudah selesai.

Lukita menjelaskan, pelayanan terkait lahan, perizinan investasi, amdal, pajak, bea cukai dan imigrasi sudah berada pada satu lantai. Artinya, pelayanan investor akan dapat diselesaikan lebih cepat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : M. Richard
Editor : Achmad Aris

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper