Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perusahaan Lokal Diharapkan Lebih Bermain Dalam Proyek Infrasturktur

Perusahaan lokal baik BUMN maupun swasta dapat lebih berkontribusi dan menjadi tuan rumah dalam investasi di sektor infrastruktur Tanah Air.
Foto udara pembangunan jalan tol Medan-Binjai, Sumatra Utara, Sabtu (6/5)./Antara-Irsan Mulyadi
Foto udara pembangunan jalan tol Medan-Binjai, Sumatra Utara, Sabtu (6/5)./Antara-Irsan Mulyadi

Bisnis.com, JAKARTA -  Perusahaan lokal baik BUMN maupun swasta dapat lebih berkontribusi dan menjadi tuan rumah dalam investasi di sektor infrastruktur Tanah Air.

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Bambang PS. Brodjonegoro  mengatakan tidak pilih kasih dalam mengundang investor. Dengan melihat kemampuan, punya track record dan berminat, perusahan tersebut diharapkan berpartisipasi untuk menjadi investor pembangunan infrastruktur di Indonesia.

“Akan sangat baik kalau investor infrastruktur berasal dari Indonesia, tidak harus BUMN saja, tapi juga bisa perusahaan swasta. Hanya saja,” katanya, dalam keterangan pers, Rabu (24/1/18).

Khususnya dengan skema Pembiayaan Investasi Non Anggaran Pemerintah (PINA), pemerintah berharap perusahaan-perusahaan Indonesia bisa menjadi investor infrastruktur nasional. Pertimbangan pemerintah memilih investor merujuk kepada perusahaan yang sudah biasa mengerjakan proyek infrastruktur.

Dia menambahkan, kalau Bappenas melakukan roadshow  tujuan pertama adalah investor yang sudah biasa berinvestasi di infrastruktur, baik di negaranya sendiri maupun di negara berkembang seperti Indonesia.

Menurutnya, pembangunan  infrastruktur, diyakini sebagai kunci bagi Indonesia untuk menjadi negara maju. Jika merujuk negara maju, seperti Jepang yang memiliki stok  infrastruktur  terhadap PDB di atas 100 %, Sementara itu, China sudah hampir 80 %, Amerika Serikat 75-76%.

Menurut Bappenas, berdasarkan rata-rata standar global, stok infrastruktur terhadap PDB adalah 70 %. Untuk Indonesia, stok infrasturkturnya terhadap PDB masih 32% atau tidak jauh berbeda dari kondisi pada 2012.

“Jadi, kalau Indonesia mau menjadi negara maju, maka kita akan bermimpi kalau kita tidak pernah membangun infrastruktur,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper