Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Impor Beras Bisa Redakan Inflasi

Bisnis.com, JAKARTA Ekonom memproyeksi kebijakan impor beras yang dilakukan pemerintah dapat memacu penurunan inflasi sepanjang kuartal I/2018.

Bisnis.com, JAKARTA – Ekonom memproyeksi kebijakan impor beras yang dilakukan pemerintah dapat memacu penurunan inflasi sepanjang kuartal I/2018.

Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira Adhinegara mengatakan impor beras efektivitasnya tergantung jumlah pasokan yang didistribusikan ke pasar.

Jika 500.000 ton disalurkan sekaligus dalam dua tahap pada Februari kemungkinan besar harga beras dipasaran bisa turun di bawah HET.

"Ini ditambah dengan panen raya dari Februari hingga Maret. Bahkan jika impornya tepat dengan panen raya pasokan yang berlimpah bisa menciptakan deflasi volatil food atau harga pangan," katanya, Senin (29/1/2018).

Bhima mengatakan sisi negatifnya daya beli petani bisa turun. Adapun, jika dikalkulasi dampak impor beras 500.000 ton ke penurunan inflasi sekitar 0,05%.

Pemerintah, lanjut Bhima, perlu mengendalikan pasokan dan harga ayam potong, telur ayam dan komoditas pangan yang sensitif terhadap cuaca. Diprediksi hingga Maret curah hujan masih tinggi sehingga komoditas pangan yang tidak tahan lama akan mengalami kenaikan harga.

Menurut Bhima, jika kenaikan harga dinilai membahayakan inflasi, pemerintah segera lakukan operasi pasar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Achmad Aris

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper