Bisnis.com, JAKARTA -- Sebagai langkah peningkatan kinerja di awal 2018 khususnya dalam bidang penyaluran kredit, PT. Bank Bukopin Tbk. menjalin kerjasama melalui multifinance untuk pembiayaan kendaraan bermotor roda empat.
Hal ini diwujudkan dengan penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) bersinergi dengan anak perusahaan PT Bank Bukopin Tbk yaitu PT. Bukopin Finance di Kantor Pusat Gedung Bank Bukopin, Senin (29/1).
PKS tersebut ditandatangani oleh Didik Zaenal Faizin selaku Kepala Divisi Bisnis Area ll Jakarta dan Tri Djoko Roesiono selaku Direktur Utama Bukopin Finance. Serta disaksikan jajaran Direksi Bank Bukopin yaitu Dirut Eko Rachmansyah Gindo, Direktur Heri Purwanto, Direktir Adhi Brahmantya dan Direktur Rivan A. Purwantono.
"Kerjasama dengan multifinance ini juga merupakan integrasi teknologi dengan menggunakan beberapa channel pembayaran yaitu virtual account, ATM, SMS banking dan juga mobile banking" ujar Direktur Utama PT. Bank Bukopin Tbk., Eko Rachmansyah Gindo, Senin (29/1).
Pihaknya menambahkan bahwa selain kemudahan dalam pembayaran, kerjasama antara PT Bank Bukopin Tbk. dengan PT. Bukopin Finance tersebut didukung dengan aplikasi Manajemen Pengelolaan Joint Financing dan Channeling untuk kemudahan monitoring portfolio kredit.
Lantas guna mengoptimalisasi kerjasama ini, PT. Bank Bukopin Tbk, akan mengimplementasikan mirroring system di kedua belah pihak.
Baca Juga
"Kredit Pemilikan Mobil (KPM) akan menjadi salah satu ujung tombak penyaluran kredit di 2018, dan ke depan seluruh KPM di PT. Bank Bukopin Tbk akan disalurkan melalui PT. Bukopin Finance," jelas Eko.
Selain kredit pemilikan mobil penumpang, kerjasama ini meliputi kredit kendaraan usaha. Kredit ini dapat diajukan oleh usaha perorangan atau Badan Usaha yang non Badan Hukum maupun Badan Hukum.
Jangka waktu kredit sampai dengan 5 tahun dan plafon pinjaman hingga Rp10 miliar dan kendaraan yang dapat dipilih pun bervariasi mulai dari private car hingga commercial car.
"Kemudian untuk kemudahan dalam pelaksanaan kerjasama ini, Bukopin Finance juga memiliki survey dan mobile collection, sehingga proses penyaluran kredit dapat dilakukan untuk mobil dengan cepat dan tersistem" ujar Direktur Utama PT. Bukopin Finance Tri Djoko Roesiono
Kemudian, selain penandatangan antara PT. Bank Bukopin Tbk. dengan PT. Bukopin Finance tersebut, pada kesempatan yang sama itu juga dilakukan penandatanganan kerjasama antara PT. Bank Syariah Bukopin dengan PT Bukopin Finance.
Menurut Saidi Mulia Lubis, Direktur Utama PT Bank Syariah Bukopin menegaskan bahwa sebagai anak perusahaan dari PT. Bank Bukopin Tbk. maka aksi korporasi ini sejalan dengan aktifitas induk perusahaan dalam menggarap potensi kredit pemilikan mobil.
Hadir dalam kesempatan itu sebagai penandatangan adalah Saidi Mulia Lubis selaku Direktur Utama PT Bank Syariah Bukopin didampingi oleh Direktur Pemasaran PT. Bank Syariah Bukopin Aris Wahyudi.
Bank Bukopin berdiri pada 10 Juli 1970. Sejalan dengan waktu, Bank Bukopin terus tumbuh dan berkembang hingga masuk ke dalam kelompok bank menengah di Indonesia.
Bank Bukopin merupakan bank yang fokus pada segmen ritel, yang terdiri dari segmen Mikro, UKM, dan Konsumer serta didukung oleh segmen Komersial.
Per 31 Desember 2016, saham Bank Bukopin dimiliki oleh Bosowa Corporindo (30,00%). Kopelindo (18.09%), Negara RI (11,43%), dan Publik (40,48%).
Hingga periode tersebut Bank Bukopin beroperasi di 23 Provinsi, memiliki 43 Kantor Cabang, 157 Kantor Cabang Pembantu, 128 Kantor Kas dan 75 Kantor Fungsional (layanan mikro), total keseluruhan 438 outlet Bank Bukopin yang siap melayani nasabah dari Sabang sampai Merauke.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
