Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Mantap Jaga NPL di 0,8%

Performa penyaluran kredit PT Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) menunjukkan pertumbuhan pesat sejak tiga tahun beroperasi.
Direktur Bank Mantap Muhamad Gumilang (dari kiri), Direktur Nurkholis Wahyudi, Direktur Bank Mandiri Kartini Sally, Dirut Bank Mantap Josephus K Triprakoso, Direktur Taspen Bagus Rumbogo dan Direktur Bank Mantap Iwan Soeroto (kanan) saat peluncuran logo baru Bank Mandiri Taspen Pos (Bank Mantap) di Jakarta. Minggu (28/1/2018)./JIBI-Nurul Hidayat
Direktur Bank Mantap Muhamad Gumilang (dari kiri), Direktur Nurkholis Wahyudi, Direktur Bank Mandiri Kartini Sally, Dirut Bank Mantap Josephus K Triprakoso, Direktur Taspen Bagus Rumbogo dan Direktur Bank Mantap Iwan Soeroto (kanan) saat peluncuran logo baru Bank Mandiri Taspen Pos (Bank Mantap) di Jakarta. Minggu (28/1/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA -- Performa penyaluran kredit PT Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) menunjukkan pertumbuhan pesat sejak tiga tahun beroperasi.

Penyertaan kredit Bank Mantap pada 2017 tercatat sebesar Rp10,5 triliun atau tumbuh 113,1% khususnya untuk kredit pensiunan yang mencapai Rp8,51 triliun dengan pertumbuhan 210,6% secara year on year.

Direktur Utama Bank Mantap Josephus K. Triprakoso mengatakan perseroan akan menjaga rasio kredit bermasalah (non performing loan) pada 2018 di level 0,8%.

"Tahun lalu NPL Bank Mantap sekitar 0,65% sementara untuk tahun ini kami akan menjaga NPL 0,7%% hingga 0,8%," ujarnya di Jakarta, Minggu (28/1/2018).

Josephus menuturkan strategi yang akan dilakukan untuk mempertahankan rasio kredit bermasalah di ambang batas aman adalah dengan memperkuat monitoring dan memperbaiki kualitas akuisisi.

Perseroan akan lebih selektif dalam melakukan akuisisi dan menyalurkan kredit sehingga mungkin akan berdampak pada pertumbuhan kredit.

Dia menilai akan terjadi perlambatan pertumbuhan namun kualitas kredit akan diperkirakan membaik tahun ini.

"Tahun ini kami tidak ingin terlalu agresif, pertumbuhan kredit ditargetkan sekitar Rp7 triliun-Rp8 triliun," katanya.

Suku bunga dasar kredit Bank Mantap tidak mengalami perubahan sejak September 2017.

Per Desember 2017 SBDK Bank Mantap untuk kredit ritel 13,03% , untuk kredit mikro 18,91% dan untuk kredit konsumsi non KPR 15,33%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nirmala Aninda
Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper