Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bidik Premi Rp5,3 Triliun, Askrindo Siapkan One Stop Service

PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) tahun ini menyiapkan layanan one stop service yang akan melayani beragam bentuk asuransi sejalan dengan target premi tahun ini yang mencapai Rp5,3 triliun.
Karyawati beraktivitas di kantor PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) di Jakarta, Senin (22/1)./JIBI-Dwi Prasetya
Karyawati beraktivitas di kantor PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) di Jakarta, Senin (22/1)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, SURABAYA - PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) tahun ini menyiapkan layanan one stop service yang akan melayani beragam bentuk asuransi sejalan dengan target premi tahun ini yang mencapai Rp5,3 triliun.

Direktur Operasional Komersil Askrindo, Dwi Agus Sumarsono mengatakan target tahun ini lebih besar dibandingkan tahun lalu yang ditarget Rp4,8 triliun dan tercapai 87%, dengan capaian laba perusahaan Rp1,03 triliun.

"Pada 2017 laba perusahaan bisa naik sampai 203% dibandingkan 2016 yang hanya tercapai Rp300 miliar," katanya di sela-sela acara penandatanganan kerja sama Askrindo dan Pelindo III, Senin (5/2/2018).

Dia mengatakan kinerja Askrindo yang meningkat tahuh lalu tersebut lantaran ada perubahan atau transformasi bisnis dari mikro ke komersil. Tahun lalu saja, Askrindo telah melakukan investasi Rp25 miliar untuk program digitalisasi atau IT.

"Khusus tahun ini kita akan fokus untuk layanan one stop service kepada para klien," katanya.

Dia mencontohkan layanan one stop service misalnya, Pasifik Satelit Nusantara (PSN) membuat satelit yang akan dioperasikan oleh Sinarmas Group, maka Askrindo akan mengkover asuransi pembiayaan proyeknya dari perbankan, sekaligus mengkover asuransi peluncuran satelit tersebut.

"Begitu juga dengan Pelindo III yang memiliki banyak vendor-vendor juga bisa kami backup," katanya.

Dwi menambahkan selama ini market share terbesar Askrindo adalah BUMN sebagai satu sinergi pemerintah.

Askrindo sebelumnya banyak menggarap asuransi di sektor penerbangan seperti Garuda Indonesia, industri seperti Semen Indonesia juga segmen swasta seperti Sinarmas Group.

"Dan untuk pertama kalinya kami menggarap sektor pelabuhan. Dengan Pelindo I dan II sudah kami lakukan, dan sekarang mendapat kepercayaan untuk penjaminan aset Pelindo III, ke depan dengan Pelindo IV yang saat ini sedang dalam proses," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Peni Widarti
Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper