Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KABAR PASAR 6 FEBRUARI: Laju Konsumsi Bikin Cemas; 32 Aturan ESDM Dicabut

Berita tentang laju pertumbuhan konsumsi rumah tangga serta pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang tahun lalu menjadi sorotan sejumlah media massa hari ini, Selasa (6/2/2018).
Kantor Ditjen Migas Kementerian ESDM di kawasan Rasuna Said Kuningan, Jakarta Selatan./Istimewa
Kantor Ditjen Migas Kementerian ESDM di kawasan Rasuna Said Kuningan, Jakarta Selatan./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Berita tentang laju pertumbuhan konsumsi rumah tangga serta pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang tahun lalu menjadi sorotan sejumlah media massa hari ini, Selasa (6/2/2018).

Berikut rincian topik utama di sejumlah media nasional hari ini:

Laju Konsumsi Bikin Cemas. Perlambatan pertumbuhan konsumsi rumah tangga menyebabkan perekonomian nasional pada 2017 sulit berakselerasi. Pemerintah pun mewaspadai tren penurunan minat belanja masyarakat. (Bisnis Indonesia)

32 Aturan ESDM Dicabut. Menteri Energi dan Sumber Daya Manusia (ESDM) Ignasius Jonan mencabut 32 peraturan menteri di sektor minyak dan gas bumi, kelistrikan, dan pertambangan. Pencabutan dan penyederhanaan aturan itu diharapkan mampu mendorong kegiatan investasi sektor energi. (Bisnis Indonesia)

Pengusaha Optimistis. Pelaku usaha optimistis menapaki tahun ini seiring dengan momentum perbaikan ekonomi baik domestik maupun global. Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani mengatakan, dunia usaha masih optimistis memandang kondisi ke depan. (Bisnis Indonesia)

IHSG Berpotensi Capai 7.100. Indeks harga saham gabungan di Bursa Efek Indonesia berpotensi naik hingga mencapai 7.100, pada akhir tahun ini. Pendorong utama IHSG diperkirakan adalah saham-saham sektor perbankan, konstruksi, infrastruktur, barang-barang konsumsi, dan telekomunikasi. (Investor Daily)

Tahun Lalu Selamat, Tahun Ini Lebih Berat. Alhamdulillah, ekonomi tahun 2017 lolos dari lubang jarum. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, ekonomi Indonesia sepanjang tahun lalu tumbuh 5,07%. Angka ini relatif oke dengan berbagai ganjalan dan rintangan tahun lalu. Nah, akankah tren pemulihan itu bakal berlanjut tahun ini? (Kontan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper