Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PENINGKATAN HARGA KOMODITAS Kontribusi Sewa Guna Usaha Diproyeksi Stabil

Kontribusi pembiayaan dari lini sewa guna usaha dinilai masih akan stabil di tengah tren peningkatan harga batu bara yang terbilang signifikan pada awal tahun.
Tambang batu bara./Bloomberg-Luke Sharrett
Tambang batu bara./Bloomberg-Luke Sharrett

Bisnis.com, JAKARTA - Kontribusi pembiayaan dari lini sewa guna usaha dinilai masih akan stabil di tengah tren peningkatan harga batu bara yang terbilang signifikan pada awal tahun.

Suwandi Wiratno, Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI), menilai peningkatan harga komoditas itu memang memberikan angin segar bagi multifinance yang aktif menyalurkan pembiayaan alat berat.

Namun, dia meyakini kontribusi lini sewa guna usaha terhadap total piutang pembiayaan industri masih akan stabil dibandingkan tahun lalu.

"[Kontribusinya] kurang lebih 32%-34% atau relatif masih akan sama dengan tahun lalu. Mungkin ada perubahan, tetapi tidak akan signifikan," ungkapnya kepada Bisnis, Rabu (7/2/2018).

Menurutnya, kontribusi lini bisnis ini masih akan stabil sebab lini bisnis pembiayaan lain, seperti pembiayaan konsumen, juga akan bertumbuh.

Apalagi, dia mengatakan sejauh ini pemain di lini sewa guna usaha masih terbilang minim, yakni di bawah 10% dari total multifinance. "Ini akan flat pertumbuhannya. Pain di sewa guna usaha kurang dari 20 perusahaan, di bawah 10% dari total perusahaan pembiayaan," ungkapnya.

Suwandi juga menilai belum ada faktor lain yang menjadi pemicu bagi pembiayaan sewa guna usaha,  selain pembiayaan alat berat, khususnya untuk komoditas. Sejauh ini, jelasnya, pembiayaan untuk alat kesehatan juga bertumbuh, namun porsinya masih terbilang kecil.

"Industri di Indonesia juga semakin berkurang, misalnya printing berkurang. Jadi, sewa guna usaha mungkin ada peningkatan tetapi tidak akan signifikan."

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Anggi Oktarinda

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper