Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kinerja Multifinance 2017: Pembiayaan Finansia Raup Rp3,8 Triliun

PT Finansia Multi Finance menyalurkan pembiayaan Rp3,8 triliun sepanjang 2017 atau tumbuh 5,5% jika dibandingkan capaian pada 2016.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA — PT Finansia Multi Finance menyalurkan pembiayaan Rp3,8 triliun sepanjang 2017 atau tumbuh 5,5% jika dibandingkan capaian pada 2016.

Direktur Finansia Peter Halim mengatakan dari total pembiayaan yang disalurkan, sebagian besar berasal dari segmen sepeda motor bekas yang mencapai 40%. Kemudian, disusul pembiayaan elektronik sebesar 35%, dan 25% sisanya merupakan pembiayaan mobil bekas.

“Realisasi pembiayaan pada 2017 sesuai dengan target awal yang ditetapkan,” kata Peter, Kamis (8/1/2018).

Meski pembiayaan pada 2017 hanya tumbuh sebesar 5,5%, tetapi pada tahun ini Finansia menetapkan target yang cukup agresif. Dia menuturkan, penyaluran pembiayaan pada tahun ini diperkirakan bisa mencapai Rp4,9 triliun atau tumbuh 28% jika dibandingkan capaian tahun sebelumnya.

Menurutnya, pertumbuhan pembiayaan yang paling tinggi akan dicatatkan dari segmen pembiayaan elektronik dengan target pertumbuhan pada kisaran 20% jika dibandingkan capaian pada tahun sebelumnya.

“Kami akan genjot pembiayaan melalui saluran digital untuk mencapai target pertumbuhan,” ujarnya.

Selain itu, Peter menyatakan pihaknya juga akan mengembangkan kerjasama dengan berbagai perusahaan e-commerce dan perusahaan peer to peer lending untuk meningkatkan penyaluran pembiayaan melalui saluran digital.

Menurutnya, strategi pemasaran melalui saluran digital dinilai efektif untuk menggenjot penyaluran pembiayaan, lantaran tren transaksi pembelian elektronik atau alat telekomunikasi melalui e-commerce diprediksi akan terus meningkat.

Adapun, hingga saat ini perseroan telah bekerjasama dengan sejumlah perusahaan e-commerce seperti Elevenia, JD.id, Tokopedia, Bhineka, Paloma, Pasarwarga, Datascrip, dan beberapa perusahaan lainnya.

Selain itu, Finansia juga telah menjalin kerjasama dengan dua perusahaan teknologi finansial di bidang pinjam meminjam langsung (peer to peer lending/p2p lending) seperti MassKredit dan AwanTunai. Pada tahun lalu, perseroan telah memberikan pendanaan senilai US$3 juta kepada AwanTunai untuk mendorong kredit ponsel pintar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Anggi Oktarinda

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper