Kabar24.com, JAKARTA - Investor asing diharapkan tidak terlalu takut untuk berinvestasi di Indonesia dan merisaukan kebijakan pemerintah menjelang Pemilu 2019.
Meskipun saat ini banyak investor yang melakukan aksi wait and see karena ketidakpastian kebijakan pemerintah menjelang Pemilu 2019, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong mengatakan para investor tidak perlu khawatir.
Dia menjelaskan bahwa prospek ekonomi di Indonesia, terutama digital dan e-commerce di Indonesia masih akan terus berkembang.
Dia pun optimistis perkembangan e-commerce akan semakin meningkat. Melihat arus dana masuk dari sektor ekonomi digital serta e-commerce yang mencapai 20% dari foreign direct index (FDI) tahunan di 2017.
Selain itu, program bebas visa lewat Perpres No. 21/2016 yang membebaskan visa kunjungan bagi 169 negara juga menumbuhkan sektor pariwisata Indonesia.
"Peningkatan jumlah turis yang datang ke Indonesia juga akan membawa investasi luar negeri untuk sektor pariwisata di Indonesia," ujarnya dalam acara Indonesia Investment and Economic Outlook 2018 di kantor BKPM, Jakarta, Kamis (8/2).
Thomas menambahkan, hal yang perlu diperhatikan pemerintah di masa ketidakpastian seperti sekarang ini adalah dengan membuat draf regulasi. Dia berharap, dengan adanya draf regulasi tersebut, bisa memberikan transparansi kepada investor mengenai kebijakan pemerintah.
"Jadi bisa didiskusikan sebelum kebijakan itu resmi, bukan malah setelahnya," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel