Bisnis.com,JAKARTA — PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF menargetkan jumlah mitra multifinance yang bekerja sama untuk penyaluran kredit pemilikan rumah atau KPR bisa meningkat hingga akhir tahun ini.
Direktur SMF, Heliantopo mengatakan hingga akhir tahun ini pihaknya menargetkan bisa menggaet 5 perusahaan pembiayaan. Adapun, jumlah multifinance yang telah bekerja sama dengan SMF untuk penyaluran KPR saat ini telah mencapai 6 perusahaan.
PT MNC Finance, PT Batavia Prosperindo Finance, PT Verena Multi Finance, PT Finansia Multi Finance, PT Indomobil Finance Indonesia, PT Chandra Sakti Utama Leasing (CSUL Finance), dan PT Ciptadana Multifinance.
“Kami terus membuka peluang perluasan kerja sama dengan multifinance untuk penyaluran KPR. Tahun ini ada sekitar 5 perusahaaan yang sedang penjajakan kerja sama,” kata Heliantopo di sela-sela kegiatan sosialisasi EBA-SP di Jakarta, Jumat (9/2/2018).
Selain mendukung dari sisi pembiayaan, dia menyatakan SMF juga siap memberikan dukungan berupa pendampingan mengenai prosedur penyaluran KPR. Menurutnya, pendampingan perlu dilakukan, karena selama ini sebagian besar multifinance lebih fokus menggarap pembiayaan di segmen kendaraan bermotor.
“Untuk masuk ke bisnis KPR tidak sembarangan, mesti ada sistemnya, ada infrastruktur dan SDM yang memahami tentang KPR, karena karakteristiknya sangat beda dengan usaha pembiayaan yang dijalankan selama ini,” jelasnya.
Baca Juga
Meski jumlah multifinance yang menjadi mitra kerja SMF pada tahun ini diperkirakan meningkat, tetapi target pembiayaan yang disalurkan belum akan mengalami kenaikan signifikan. Pasalnya, beberapa multifinance masih menjalankan usaha KPR sebagai proyek percontohan (pilot project).
Lebih lanjut, dia menuturkan setiap multifinance yang menjadi mitra kerja SMF akan mendapat fasilitas pinjaman atau refinancing rata-rata sebesar Rp20 miliar. Namun, apabila, KPR yang disalurkan berjalan lancar, tidak menutup kemungkinan SMF bakal menaikan fasilitas pembiayaan.
Adapun, sepanjang 2018 SMF menargetkan bisa menyalurkan pembiayaan sekitar Rp9,6 triliun atau meningkat jika dibandingkan target pembiayaan pada 2017 yaitu sekitar Rp5,7 triliun.
Untuk mencapai target pembiayaan, SMF menargetkan bisa menggandeng sejumlah penyalur KPR baru seperti bank pembangunan daerah (BPD), perusahaan pembiayaan, bank syariah, dan bank konvensional lainnya.
Selain menjalin kerja sama dengan 6 perusahaan pembiayaan. Hingga saat ini, SMF juga telah menjalin kerja sama dengan 4 bank umum, 6 bank syariah, dan 25 Bank Pembangunan Daerah (BPD).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
