Bisnis.com, JAKARTA - Apakah perusahaan tempat Anda bekerja telah memotong sebagian gaji Anda untuk tabungan pensiun? Jika belum, Anda harus menetapkan bagaimana Anda menyisihkan uang untuk keperluan hari tua Anda secara mandiri.
Perencana Keuangan Irshad Wicaksono mengatakan menabung untuk masa pensiun sangatlah penting sebagai jaminan untuk hari tua, baik untuk orang yang berpendapatan rendah maupun tinggi.
“Konsepnya sama seperti menyiapkan dana pendidikan. Pertama, Anda harus menentukan kapan Anda akan pensiun, Lalu, sesuaikan dengan penghasilan Anda. Jangan lupa hitung inflasi juga,” katanya.
Misalkan usia Anda saat ini 30 tahun dan Anda akan pensiun pada umur 55 tahun. Artinya masih ada 25 tahun. Jika penghasilan Anda Rp10 juta sebulannya, kalikan dengan 25 tahun.
Saat ini, jaminan pensiun yang ditetapkan pemerintah mencapai 3% dari gaji. Namun, banyak yang menganggap porsi ini terlalu kecil. Artinya jika Anda berani lebih tinggi dari 3%, tentu akan semakin baik.
Beberapa produk keuangan yang bisa dicoba adalah asuransi hari tua. Namun, pada dasarnya, asuransi hanya bersifat proteksi. Untuk itu, ada baiknya Anda memilih produk investasi seperti reksadana, obligasi, atau deposito.
"Kalau penghasilan Anda tidak besar, carilah premi atau iuran yang rendah. Produk keuangan sekarang bahkan ada yang preminya Rp100.000. Yang penting kontinyu. Anda harus melakukan persiapan sedini mungkin,” ujarnya.
Menurut Irshad, orang tua yang sudah masuk masa pensiun di Indonesia masih memiliki beban hidup yang cukup berat, seperti memberikan dukungan finansial kepada anak-anak mereka.
Dengan demikian, membuka akun tabungan pensiun lebih dari satu bisa menjadi pilihan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
