Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kuartal IV/2017, Defisit Neraca Pembayaran Transaksi Berjalan Asuransi dan Dapen Melebar

Defisit neraca pembayaran transaksi berjalan jasa asuransi dan dana pensiun kembali melebar pada kuartal terakhir 2017.
Ilustrasi-Asuransi/www.getbudget.com
Ilustrasi-Asuransi/www.getbudget.com

Bisnis.com, JAKARTA - Defisit neraca pembayaran transaksi berjalan jasa asuransi dan dana pensiun kembali melebar pada kuartal terakhir 2017.

Realisasi itu bahkan menjadi yang tertinggi sejak kuartal II/2015 dengan defisit yang kala itu mencapai US $312 juta.

Data Bank Indonesia tentang Laporan Neraca Pembayaran Indonesia Realisasi Triwulan IV/2017, yang dikutip Bisnis, Senin (12/2/2018), menunjukkan defisit neraca pembayaran transaksi berjalan pada sektor tersebut tercatat senilai US $222 juta.

Pada periode tersebut, nilai ekspor jasa di bidang asuransi dan dana pensiun mencapai kisaran US $44 juta, sedangkan realisasi impor jasa sektor tersebut mencapai US $266 juta.

Dalam tiga kuartal sebelumnya, neraca pembayaran jasa mengalami defisit sebesar US $155 juta pada kuartal I/2017, US $123 juta pada kuartal II/2017 dan menjadi US $146 juta pada kuartal III/2017.

Bila dibandingkan dengan realisasi periode yang sama tahun lalu, defisit neraca pembayaran sektor ini juga meningkat signifikan. Pasalnya, pada kuartal IV/2016 nilai defisit tercatat sebesar US $190.

Defisit pada kuartal terakhir 2016 itu pun menjadi yang terbesar sepanjang tahun tersebut.

Adapun, defisit neraca pembayaran sektor jasa asuransi dan dana pensiun terakhir kali menyentuh angka US $200 juta pada kuartal III/2015.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Anggi Oktarinda
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper