Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Defisit Neraca Pembayaran Asuransi 2017 Capai US$646 Juta

Defisit neraca pembayaran transaksi berjalan asuransi dan dana pensiun sepanjang 2017 menurun tipis dibandingkan tahun sebelumnya.
Asuransi/orixinsurance.com
Asuransi/orixinsurance.com
Bisnis.com, JAKARTA - Defisit neraca pembayaran transaksi berjalan asuransi dan dana pensiun sepanjang 2017 menurun tipis dibandingkan tahun sebelumnya.

Data Bank Indonesia tentang Laporan Neraca Pembayaran Indonesia Realisasi Triwulan IV/2017, yang dikutip Bisnis, Senin (12/2/2018), menunjukkan defisit neraca pembayaran transaksi berjalan pada sektor tersebut sepanjang 2017 tercatat senilai US$646 juta.

Realisasi itu menurun sekitar 2,27% sebab pada 2016 defisit neraca pembayaran jasa sektor itu mencapai US$661 juta.

Pada 2017, nilai ekspor jasa di bidang asuransi dan dana pensiun mencapai kisaran US$83 juta. Realisasi tersebut meningkat tipis dari nilai ekspor jasa di sektor itu sepanjang 2016 yang tercatat senilai US$80 juta.

Di sisi impor, sektor asuransi dan dana pensiun pada 2017 membukukan US$728 juta atau meningkat sekitar 1,75% dari realisasi pada tahun sebelumnya, yakni sebesar US$741 juta.

Adapun, nilai defisit neraca pembayaran transaksi berjalan jasa asuransi dan dana pensiun pada 2017 paling besar tercatat pada kuartal IV/2017.

Pada periode tersebut, defisit neraca pembayaran transaksi berjalan pada jasa tersebut tercatat senilai US$222 juta. Nilai ekspor jasa mencapai US$44 juta, sedangkan realisasi impor jasa sektor tersebut mencapai US$266 juta.

Dalam tiga kuartal sebelumnya, neraca pembayaran jasa mengalami defisit sebesar US$155 juta pada kuartal I/2017, US$123 juta pada kuartal II/2017 dan menjadi US$146 juta pada kuartal III/2017.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Anggi Oktarinda
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper