Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Central Asia Tbk., mengaku siap menyuntikkan kembali modal kepada PT Central Capital Ventura (CCV), perusahaan ventura milik emiten bank berkode saham BBCA tersebut, sebesar Rp200 miliar.
Hal tersebut sepeti disampaikan oleh President Director PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) Jahja Setiaatmadja saat ditemui di ICE - BSD Serpong Tangerang akhir pekan ini.
"Suntikan modal untuk modal ventura kita siapin Rp200 miliar," ujarnya. Namun demikian, Jahja mengatakan bahwa besaran suntikan dana tersebut juga tergantung dari realisasi penggunaan modal yang telah disuntikkan BCA pada 2017 lalu.
Pasalnya, tahun lalu, BCA telah menyuntikkan dana sebesar Rp200 kepada perusahaan ventura guna pembiayaan perusahaan teknologi keuangan (fintech) tersebut, namun realisasinya hingga kini masih kecil.
"Tahun lalu kan kita sudah siapin Rp200 miliar buat modal Ventura, tapi baru kepakai Rp50 miliar. Jadi, selama masih cukup, kita enggak akan tambah. Tapi kalau kurang, ya kita sediakan, tapi enggak banyak lah, paling Rp200 miliar," ujarnya.
Menurutnya hal tersebut perlu dilakukan lantaran dirinya melihat prospek ke depan dari bisnis fintech cukup menjanjikan, seiring dengan perkembangan teknologi internet dan telekomunikasi yang ada saat ini di mana telah membuka peluang bagi startup-starup untuk menciptakan inovasi keuangan digital. "Itu kan dengan fintech-fintech itu kan future-nya bagus," tuturnya.
Baca Juga
Seperti diketahui sebelumnya, pada awal 2017, BCA mengumumkan telah membuat perusahaan ventura guna pembiayaan perusahaan teknologi keuangan (fintech) dengan nama PT Central Capital Ventura (CCV).
Akta pendirian perusahaan ini dilakukan oleh BCA dan BCA Finance pada 25 Januari 2017 lalu dengan modal disetor sebanyak Rp200 miliar, dengan porsi kepemilikan saham 100% dimiliki BCA.
CCV disiapkan sebagai perusahaan yang akan melakukan investasi dan berkolaborasi dengan perusahaan fintech. Perusahaan ventura ini selain diharapkan dapat mendongkrak pengembangan bisnis BCA, juga agar mampu mendukung ekosistem layanan keuangan anak usaha BCA lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
