Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penyaluran KUR 2018, Fintech Akan Dilibatkan

Guna meningkatkan akses pelaku usaha mikro kecil dan menengah di Tanah Air terhadap layanan keuangan, pemerintah berencana melibatkan industri financial technologi untuk turut serta menyalurkan Kredit Usaha Rakyat.
Ilustrasi/Istimewa
Ilustrasi/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Guna meningkatkan akses pelaku usaha mikro kecil dan menengah di Tanah Air terhadap layanan keuangan, pemerintah berencana melibatkan industri financial technologi untuk turut serta menyalurkan Kredit Usaha Rakyat.

"Pada 2018 ini, fintech akan diikutkan juga dalam skema penyaluran KUR," tutur Asisten Deputi Bidang Pembiayaan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Willem H. Pasaribu.

Hal itu disampaikan di sela diskusi bertajuk Mendorong Terciptanya Inklusi Keuangan Melalui Pemanfaatan Sistem Digital, di Gedung Ali Wardhana, Kementerian Koordinator Perekonomian, Rabu (14/2/2018).

Menurutnya dengan keterlibatan fintech dalam penyaluran KUR diharapkan juga semakin mendorong realisasi pengeluaran KUR kepada masyarakat sekaligus mendorong inklusi keuangan.

"Harapannya dengan keterlibatan fintech, penetrasi penyaluran KUR juga akan lebih maksimal," tuturnya.

Rekapitulasi realisasi penyaluran KUR per 31 Desember 2017 mencapai Rp96,71 triliun, yang terdiri dari KUR mikro Rp65,1 triliun, KUR ritel Rp31,2 triliun, dan KUR TKI Rp329,6 miliar.

Willem menerangkan bahwa saat ini berdasarkan Data Kemenkop & UKM, dari total 59.267.759 unit UMKM di Tanah Air, 98,74% berskala usaha mikro, lalu 1,15% usaha kecil, kemudian 0,10% usaha menengah dan hanya 0,01% yang masuk kategori usaha besar.

Namun Willem belum bisa menerangkan secara detail kapan dan bagaimana proses keterlibatan fintech dalam penyaluran KUR tersebut.

Pasalnya, saat ini pembahasan rencana pelibatan fintech tersebut masih dalam proses pematangan oleh pemerintah.

"Nanti koordinasinya di Kemenko Perekonomian. Pertimbangannya kan untuk mendorong inklusi keuangan. Soal mekanismenya masih dibahas. Nanti bisa saja kerja sama dengan pihak perbankan atau jadi agen penyalur KUR tersendiri. Kejelasannya masih dibahas pemerintah dengan dikoordinasi Kemenko Perekonomian," terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper