Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan Umum (Perum) Bulog segera membuka tender asuransi pengangkutan setelah Kementerian Perdagangan mengeluarkan izin impor daging kerbau asal India sebanyak 100.000 ton.
Tender asuransi pengangkutan dibuka untuk tahap pertama pemasukan daging kerbau asal India sebanyak 25.000 ton.
Direktur Pengadaan Perum Bulog Andrianto Wahyu Adi menyampaikan, perseroan menjadwalkan tender asuransi pengangkutan dapat dibuka pada awal Maret besok.
Asuransi pengangkutan memberikan jaminan terhadap risiko yang mengancam barang selama pengangkutan dari pelabuhan negara eksportir ke gudang Bulog.
“Tender pengadaan daging lebih dulu. Setelah itu, [tender] asuransi. Sekitar awal Maret,” katanya kepada Bisnis, Jumat (23/2/2018).
Dia mengatakan perseroan tidak dapat menyampaikan potensi premi dari asuransi pengangkutan impor daging kerbau beku asal India ini. Namun, perseroan menyediakan alokasi dana Rp1 triliun untuk pengadaan 100.000 ton daging kerbau beku tersebut yang dilakukan secara bertahap.
“Anggaran kan dinamis. Dapat disesuaikan. Jika penjualan bagus, ya switch,” imbuhnya.
Ini bukan pertama kali bagi Bulog membuka tender asuransi pengangkutan. Sebelumnya, Bulog membuka tender asuransi pengangkutan untuk menjamin risiko pengangkutan impor beras sebanyak 281.000 ton dari pelabuhan negara eksportir ke gudang Bulog.
Andrianto menjelaskan, skema kontrak CFR (Cost and Freight) memberikan keleluasaan kepada Bulog untuk melibatkan perusahaan pengasuransian nasional. Dengan demikian, potensi premi asuransi pengangkutan ini dapat masuk ke perusahaan pengasuransian nasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
