Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

2032, Jokowi Prediksi Nilai Ekonomi Indonesia US$2 Triliun

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memperkirakan nilai ekonomi Indonesia dapat mencapai US$2 triliun dalam 14 tahun mendatang atau pada 2032.
Presiden Joko Widodo bersama Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Christine Lagarde (kedua kiri), Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan (kiri), Menteri Keuangan Sri Mulyani (kedua kanan) dan Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo melakukan blusukan ke Pasar Tanah Abang Jakarta, Senin (26/2)./ANTARA-Wahyu Putro A
Presiden Joko Widodo bersama Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Christine Lagarde (kedua kiri), Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan (kiri), Menteri Keuangan Sri Mulyani (kedua kanan) dan Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo melakukan blusukan ke Pasar Tanah Abang Jakarta, Senin (26/2)./ANTARA-Wahyu Putro A

Bisnis.com, CIKARANG - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memperkirakan nilai ekonomi Indonesia dapat mencapai US$2 triliun dalam 14 tahun mendatang atau pada 2032.

Jokowi memperkirakan nilai ekonomi Indonesia tersebut seperti tercermin dari Produk Domestik Bruto (PDB), dapat tercapai apabila pertumbuhan ekonomi Indonesia konsisten di angka 5%-6% per tahun.

Pada saat ini, Jokowi mengatakan Indonesia telah masuk ke dalam "klub dolar triliun" atau istilah untuk menunjukkan bahwa PDB Indonesia mencapai angka US$1 triliun.

"Katakan saja pertumbuhan 5-6% per tahun, berarti ekonomi Indonesia naik 2 kali lipat. Ini orang yang sering lupa, dalam kurun 14 tahun ke depan, berarti ekonomi kita akan naik US$2 triliun paling lambat 2032," kata Presiden saat berpidato dalam acara peresmian pabrik bahan baku obat di Cikarang, Jawa Barat, Selasa (27/2/2018).

Dalam hal nilai PDB, Jokowi mengatakan Indonesia berada di peringkat ke-16 di dunia. Hal tersebut, menurutnya, perlu disyukuri. Jokowi menambahkan banyak yang tidak sadar bahwa Indonesia memiliki nilai ekonomi yang begitu besar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yodie Hardiyan
Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper