Bisnis.com, YOGYAKARTA--PT Bank Maybank Indonesia Tbk. menargetkan pertumbuhan kredit sebesar itu 10% secara year on year pada tahun ini.
Presiden Direktur Maybank Taswin Zakaria mengatakan, antara kredit korporasi, UKM, dan ritel diproyeksikan tetap memiliki kontribusi yang setara. Untuk 2018 ini perseroan meyakini kredit korporasi akan mengalami pertumbuhan yang agresif terpacu berbagai proyek infrastruktur.
"Fokus kami tetap kepada tiga itu; korporasi, UKM, dan kredit ritel. Porsi masing-masing berada pada kisaran yang sama. Tapi secara pertumbuhan, kredit korporasi bisa paling tinggi," ucapnya di sela peluncuran CSR RISE Maybank, di Yogyakarta, Senin (26/2/2018).
Maybank mengaku bahwa semaksimal mungkin akan memacu kinerja penyaluran kredit dari sisi pricing. Diakui Taswin, selama dua tahun terakhir kompetisi industri perbankan cukup menekan loan pricing sehingga margin bank ikut tertekan. "Kami akan lebih disiplin pada pricing dan juga likuiditas supaya margin tidak tergerus jauh," ujar dia.
Taswin pun mengutarakan bahwa strategi perseroan lain ialah memaksimalkan pendapatan komisi melalui sejumlah strategi. Dia mencontohkan adalah hedging terkait penyaluran kredit. Selain ini juga perseroan memacu kinerja lini bisnis kartu kredit, kredit kendaraan bermotor, serta kredit pemilikan rumah (KPR).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
