Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BTN Siapkan Kredit Kepemilikan Apartemen untuk Milenial

Bisnis.com, JAKARTA - Kemampuan generasi milenial atau first jobber untuk membeli rumah menghadapi tantangan besar dengan tingginya harga properti khususnya di wilayah Jabodetabek.

Bisnis.com, JAKARTA - Kemampuan generasi milenial atau first jobber untuk membeli rumah menghadapi tantangan besar dengan tingginya harga properti khususnya di wilayah Jabodetabek.

Sejumlah bank mulai melirik kebutuhan tersebut dengan menawarkan sejumlah program kredit yang disesuaikan dengan kemampuan finansial milenial.

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) merupakan salah satu bank yang sudah melakukan pendekatan terhadap segmen pasar milenial dengan menyasar kredit pemilikan apartemen.

Direktur BTN Budi Satria mengatakan pihaknya tengah menyusun kerja sama dengan sejumlah pengembang dalam pembangunan sejumlah transit oriented development (TOD) di Jakarta.

"TOD yang dikembangkan pemerintah adalah salah satu solusinya [memenuhi kebutuhan rumah]," ujarnya kepada Bisnis, Selasa (27/2/2018).

Menurutnya, segmen milenial memiliki karakter serba praktis dan lebih suka tinggal di wilayah yang memiliki akses transportasi yang mudah dan dekat dengan pusat kota.

Budi mengatakan program kredit pemilikan apartemen (KPA) lebih efektif untuk ditawarkan kepada nasabah dari segmen milenial karena harganya yang relatif lebih murah dari rumah tapak.

Dia menambahkan saat ini hanya apartemen yang bisa memenuhi keinginan generasi milenial untuk memiliki tempat tinggal di pusat kota.

Porsi KPA di BTN menurut Budi masih belum terlalu besar, pertumbuhan kredit pemilikan rumah (KPR) baik yang subsidi maupun nonsubsidi masih mendominasi total penyaluran kredit perumahan.

Untuk KPR bersubsidi, penyalurannya hingga akhir tahun lalu mencapai Rp68,4 triliun atau meningkat 30,11% sedangkan untuk KPR non subsidi mencapai Rp63,4 triliun atau meningkat 14,63%.

"NPL [kredit bermasalah] KPR subsidi relatif kecil hanya 1,26% per Desember 2017. Menurun dibandingkan dengan NPL pada 2016 1,63%. Sedangkan untuk NPL KPR nonsubsidi 3,2%," tuturnya.

Tahun ini BTN memproyeksikan pertumbuhan bisnis di lini kredit perumahan minimal 25% dari pertumbuhan pada 2017 melalui berbagai promosi dan upaya marketing yang lebih agresif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nirmala Aninda
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper