Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Jatim Kucurkan Kredit Infrastruktur Rp900 Miliar

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) memaparkan penyaluran kredit perbankan di sektor infrastruktur tahun lalu mampu mencapai Rp900 miliar seiring dengan kebijakan-kebijakan Presiden Joko Widodo yang gencar membangun jalan.
Kegiatan di salah satu kantor cabang Bank Jatim./Antara-Rosa Panggabean
Kegiatan di salah satu kantor cabang Bank Jatim./Antara-Rosa Panggabean

Bisnis.com, SURABAYA - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) memaparkan penyaluran kredit perbankan di sektor infrastruktur tahun lalu mampu mencapai Rp900 miliar seiring dengan kebijakan-kebijakan Presiden Joko Widodo yang gencar membangun jalan.

Direktur Operasional Bank Jatim Rudie Hardiono mengatakan di tengah ketidakstabilan ekonomi pada tahun lalu, kinerja pertumbuhan kredit Bank Jatim bisa tumbuh dengan baik yakni 7,01%. Salah satu sektor yang mendorong pertumbuhan kredit tersebut yakni di sektor infrastruktur.

"Paradigma kerja Jokowinomics ini cukup berperan dalam meningkatkan kinerja perbankan terutama ke arah pembiayaan infrastruktur. Bank Jatim sendiri sudah ikut ikut berperan dalam pembiayaan proyek Tol Surabaya-Mojokerto dan Surabaya-Pandaan," jelasnya seusai acara Bedah Buku Jokowinomics yang digelar oleh Bisnis Indonesia di Surabaya, Rabu (28/2/2018).

Dia mengatakan dengan gencarnya pembangunan infrastruktur saat ini, Bank Jatim telah menangkap peluang tersebut sejak beberapa tahun terakhir ini melalui program kredit sindikasi atau kerja sama beberapa bank dengan proyek-proyek infrastruktur di Jatim.

Dia memaparkan sektor infrastruktur masuk dalam kategori kredit korporasi, di mana hingga saat ini kontribusi korporasi dan produktif mencapai 40%, dan 60% merupaman kredit konsuntif.

"Tahun ini diharapkan pertumbuhan kredit kita bisa mencapai 18% dari capaian tahun lalu yakni Rp38 triliun," imbuhnya.

Bank Jatim mencatat hampir semua indikator perbankan meningkat pada tahun lalu. Selain kinerja kredit, Dana Pihak Ketiga (DPK) 2017 tercatat mencapai Rp39,84 triliun atau tumbuh 21,48% dibanding tahun sebelumnya. Secara total kinerja laba bersih perseroan tahun lalu pun meningkat sampai 12,76% atau tercapai Rp1,16 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Peni Widarti
Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper