Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Harga Perdagangan Besar Sektor Tambang & Galian Naik Tertinggi

Bisnis.com, JAKARTA Badan Pusat Statistik merilis hasil perkembangan indeks harga perdagangan besar. lndeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) Umum Nonmigas atau indeks harga grosir/agen naik sebesar 0,25% terhadap bulan sebelumnya. Kenaikan IHPB tertinggi terjadi pada Sektor Pertambangan dan Penggalian sebesar 0,64%.
Kepala BPS Suhariyanto (kiri) didampingi Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Yunita Rusanti memberi penjelasan terkait inflasi saat jumpa pers di Jakarta, Kamis (1/2)./JIBI-Abdullah Azzam
Kepala BPS Suhariyanto (kiri) didampingi Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Yunita Rusanti memberi penjelasan terkait inflasi saat jumpa pers di Jakarta, Kamis (1/2)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA — Badan Pusat Statistik merilis hasil perkembangan indeks harga perdagangan besar.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kecuk Suhariyanto mengatakan pada Februari 2018, lndeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) Umum Nonmigas atau indeks harga grosir/agen naik sebesar 0,25% terhadap bulan sebelumnya. Kenaikan IHPB tertinggi terjadi pada Sektor Pertambangan dan Penggalian sebesar 0,64%.

Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga pada Februari 2018 antara lain tomat, batu bara, beras, ikan beku, rokok kretek, solar, besi dan baja impor, kayu, serta barang dari kayu ekspor.

IHPB Bahan Bangunan/Konstruksi pada Februari 2018 naik sebesar 0,34% terhadap bulan sebelumnya.

"Hal ini disebabkan oleh kenaikan harga komoditas besi Iainnya, besi beton, kawat dan sejenisnya, kaca lembaran, serta paku, mur, serta baut," katanya, Kamis (1/3/2018).

IHPB Umum naik 1,20% pada Januari 2018 terhadap bulan sebelumnya. Kelompok Barang Ekspor merupakan penyumbang andil dominan pada kenaikan IHPB, yaitu sebesar 0,41%.

IHPB Kelompok Barang lmpor dan Kelompok Barang Ekspor pada Januari 2018 masing-masing naik sebesar 1,35% dan 2,05% terhadap bulan sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Achmad Aris

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper