Kabar24.com, DENPASAR -- Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengaku saat ini pihaknya sedang menggodok kebijakan pemberian insentif bagi perusahaan yang memberikan pelatihan kepada pekerja untuk mewujudkan konsep lifetime learning atau pendidikan seumur hidup.
Dia mengharapkan pelaksanaan pendidikan untuk meningkatkan human capital atau sumber daya manusia di Indonesia tidak hanya dilakukan melalui institusi formal melainkan bisa di mana saja. Termasuk dalam perusahaan tempat bekerja sekali pun.
"Kita saat ini sedang menggodok suatu policy memberikan insentif kepada perusahaan yang bisa memberikan training dalam bentuk skill yang kemudian bisa bermanfaat bagi pekerja itu, sehingga dia tidak ada gap dari apa yang dia pelajari di kelas dengan apa yang ada di dunia kerja, skema ini sedang dibahas Menko Perekonomian dan industri bersama kami," kata Menkeu usai membuka Seminar on Human Capital as a New Driving Force of Economy, Kamis (1/3/2018).
Menurut Menkeu, pendidikan menjadi salah satu aspek penting untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia yang saat ini dihadapkan pada perkembangan teknologi.
Kurikulum yang komprehensif, adaptif, dan dinamis akan dapat menciptakan SDM yang inovatif dalam menghadapi era digital.
Selain berupaya menyediakan fisik sekolah, pemerintah juga meyiapkan suasana belajar dan kualitas guru. Selain itu, pendidikan vokasi juga perlu dikembangkan untuk meningkatkan SDM yang terampil.
Baca Juga
Menkeu menambahkan untuk mewujudkan kebijakan ini, pemerintah akan belajar pada negara-negara yang dinilai berhasil mewujudkan konsep lifetime learning ini. Singapura dinilai sebagai salah satu negara yang dapat dicontoh.
Indonesia tidak mau ketinggalan untuk menerapkan kebijakan yang mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia ini.
"Orang tidak hanya belajar formal di sekolah tapi belajar dari lahir sampai meninggal, kalau di Singapura negaranya sudah sangat advance untuk memikirkan itu," kata Menkeu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
