Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indonesia Bersih dari Utang IMF Sejak 12 Tahun Lalu

Bank Indonesia menegaskan Indonesia dinyatakan telah bersih dari utang kepada International Monetary Fund (IMF) sejak 2006.
Presiden Joko Widodo (kiri) bersama Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Christine Lagarde (tengah) dan Direktur Utama BPJS Kesehatan Fahmi Idris melakukan blusukan meninjau pelayanan Rumah Sakit Pusat Pertamina Jakarta, Senin (26/2/2018)./ANTARA-Wahyu Putro A
Presiden Joko Widodo (kiri) bersama Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Christine Lagarde (tengah) dan Direktur Utama BPJS Kesehatan Fahmi Idris melakukan blusukan meninjau pelayanan Rumah Sakit Pusat Pertamina Jakarta, Senin (26/2/2018)./ANTARA-Wahyu Putro A

Bisnis.com, NUSA DUA -- Bank Indonesia menegaskan Indonesia dinyatakan telah bersih dari utang kepada International Monetary Fund (IMF) sejak 2006.

Pejabat Bank Indonesia (BI) Yuda Agung, yang saat ini menjadi Executive Director IMF, menegaskan Indonesia memang negara anggota IMF. Tetapi, bukan berarti Indonesia terlibat di dalam program IMF atau memiliki utang ke badan keuangan internasional itu.

"Kita tidak punya utang lagi pada IMF," ungkapnya, Jumat (2/3/2018).

Seperti diketahui, Indonesia berutang pada IMF terkait krisis ekonomi 1997-1998. Adapun, total utang Indonesia saat itu sebesar US$9,1 miliar.

Saat ini, negara yang masih memiliki utang cukup besar kepada IMF adalah Yunani. Selain itu, ada pula penyaluran utang kepada beberapa negara di Afrika dan Amerika Latin.

Sebelumnya, Rabu (28/2), Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menegaskan kedatangan Managing Director IMF Christine Lagarde ke Indonesia bukan untuk menawarkan utang baru ke Pemerintah Indonesia.

"Di media sosial ada yang menanyakan apakah IMF mau memberikan pinjaman. Tidak," ujarnya.

Lagarde datang ke Indonesia untuk melakukan pengecekan persiapan Indonesia sebagai tuan rumah acara Annual Meeting IMF-World Bank 2018 yang akan berlangsung di Nusa Dua, Bali pada 12-14 Oktober 2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hadijah Alaydrus
Editor : Annisa Margrit
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper