Bisnis.com, JAKARTA - Pendapatan premi industri asuransi umum tumbuh sebesar 19,38% (year-on-year/yoy) pada Januari 2018. Pertumbuhan tersebut juga diikuti naiknya pendapatan premi PT Asuransi Sinar Mas sebesar 36%.
Direktur Asuransi Sinar Mas Dumasi Marisina Magdalena Samosir mengatakan pencapaian premi bruto Januari 2019 mencapai Rp1,082 triliun, naik 36% dari periode yang sama tahun 2017 sebesar Rp795 miliar.
"Kenaikan terbesar terjadi di lini bisnis asuransi kebakaran yang naik 187% dengan premi Rp232 miliar," kata Dumasi kepada Bisnis, Rabu (7/3/2018).
Selain itu, lini bisnis asuransi pengangkutan juga naik 27% dengan pendapatan premi Rp475 miliar, asuransi mobil tumbuh 16% dengan premi Rp110 miliar, dan asuransi kesehatan naik 16% dengan premi Rp205 miliar.
Dumasi mengatakan perolehan premi Januari 2018 melebihi target yang ditetapkan untuk bulan pertama tahun ini. Sementara itu, target pertumbuhan Sinar Mas pada tahun ini adalah 10%, dari total pendapatan premi sepanjang 2017 sebesar Rp5,74 triliun.
"Target kami naik 10% dari tahun 2017," ujarnya.
Sementara itu, berdasarkan Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tentang statistik asuransi Januari 2018, total pendapatan premi industri asuransi umum mencapai Rp5,79 triliun.
Capaian tersebut meningkat 19,38% (year-on-year/yoy) dibandingkan realisasi pendapatan premi Januari 2017 yang tercatat senilai Rp4,85 triliun.
Sebagai perbandingan, pada Desember 2017 total pendapatan premi industri asuransi umum juga tumbuh yoy 42% menjadi Rp63,62 triliun dibanding periode yang sama 2016 senilai Rp44,8 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel