Bisnis.com, JAKARTA - Sempat disebut-sebut bakal masuk ke PT Asuransi Jiwa Bumiputera (AJB), Erick Thohir akhirnya angkat bicara.
Pendiri Mahaka Group ini mengaku batal masuk untuk menyelamakan AJB karena tidak memiliki keahlian pada sektor keuangan khususnya asuransi.
Erick menuturkan sebagai pengusaha dirinya melihat peluang untuk berbisnis termasuk pada AJB. Salah satu perusahaan asuransi jiwa tertua di Tanah Air itu, jelasnya, membutuhkan manajemen yang transparan, investasi keuangan yang baru sehingga pihaknya tertarik.
"Setelah dipelajari ternyata bisnis keuangan, asuransi suatu yang rumit, saya tidak mau nanti terjebak pada komitmen palsu. Dalam arti, oh saya bisa melakukan ini, ternyata nanti saya tidak bisa men-delivery, apalagi ini bisnis yang baru [buat dirinya]. Selama ini saya cuma di media dan sport," ujarnya kepada Bisnis.
Erick melanjutkan, sebagai pengusaha ketika diajak masuk ke AJB tentu ingin mengetahui dengan baik bisnis yang akan digarap. Namun, setelah dipelajari Erick 'melempar handuk' karena tidak memiliki keahlian pada sektor asuransi.
"Makanya pada saat itu saya tidak ada sama sekali, dan kebetulan dengan informasi yang ada terbukti ketika ada sebuah perusahaan di-announce masuk ternyata nama saya enggak ada dan saya enggak ada tanda tangan suatu apapun. Pertemuan memang ada karena saya ingin tahu dong," paparnya.
Bisnis.com mencatat proses penyelamatan AJB telah berlansung sejak Oktober 2016. Pada September 2017 nama Erick Thohir bersama konsorsium sempat disebut akan masuk guna menyuntikkan dana.
Pada Februasi 2018, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memastikan Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera (AJBB) akan beroperasi kembali setelah 1 tahun lebih berstatus run off. OJK meminta agar pada pemegang polis AJBB untuk tetap tenang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
