Bisnis.com, JAKARTA - PT PLN (Persero) memberikan bantuan penyambungan listrik gratis secara bertahap ke Desa Bipolo, Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Untuk tahap awal, sebanyak 36 KK Desa Bipolo akan menikmati penyambungan listrik secara gratis bagian dari program desa berlistrik. Tercatat, hingga Desember 2017, dari 177 desa di Kabupaten Kupang, sudah 149 (84,18%) desa yang teraliri listrik.
“Dengan bantuan listrik di Desa Bipolo ini, diharapkan akan mendorong kemajuan desa tersebut di segala bidang, dan terutama di bidang pendidikan," kata Menteri BUMN Rini M. Soemarno dalam rangkaian kunjungan kerjanya ke NTT, dikutip dari keterangan tertulisnya pada Selasa (6/3/2018).
Rini mengungkapkan BUMN hadir memberikan dukungan bagi perbaikan infrastruktur pendidikan melalui perbaikan sarana dan pra sarana sekolah dalam rangka mendorong perbaikan mutu pendidikan di tanah air khususnya di daerah 3 T (tertinggal, terluar dan terdepan), termasuk di NTT.
Dia mengatakan pendidikan menjadi salah saktu faktor penting dalam mendukung kemajuan suatu bangsa. BUMN sebagai agen pembangunan dan perpanjangan tangan pemerintah memiliki andil dalam mendukung kemajuan pendidikan di tanah air.
Perbaikan sekolah rusak dan pendirian sarana pendukung lainnya merupakan wujud nyata kepedulian BUMN bagi perbaikan pendidikan di NTT.
Direktur Human Capital Managemen PLN Muhammad Ali menyatakan PLN sebagai bagian dari BUMN akan turut serta aktif untuk membangun bangsa salah satunya melalui peningkatan infrastruktur kelistrikan.
Selain menggenjot program 35.000 MW, PLN juga tengah mengeebut pembangunan listrik desa. Untuk 2018, target desa terang di NTT dengan penambahan hingga 568 desa baru berlistrik.
“Khusus untuk bantuan di Bipolo,Kabupaten Kupang bantuan awal yakni pemasangan gratis untuk 36 rumah warga senilai Rp72 juta dan bantuan pendidikan senilai Rp250 juta,” ungkap Ali.
Ali menambahkan pihaknya juga akan memberikan bantuan penyambungan listrik gratis untuk 305 kk di Kecamatan Tanjung Bunga, Kabupaten Flores Timur dan 21 kk di Desa Waewuring, Pulau Adonara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
