Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Klaim Keberhasilan Program Pembagian Sertifikat Tanah Untuk Rakyat

Bisnis.com, JAKARTA --Pemerintah mengklaim program pembagian sertifikat lahan sudah berhasil dan telah memberi banyak manfaat kepada masyarakat desa.
Presiden Joko Widodo memberikan sambutan saat pembagian sertifikat tanah kepada warga di Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (6/3)./ANTARA-Yulius Satria Wijaya
Presiden Joko Widodo memberikan sambutan saat pembagian sertifikat tanah kepada warga di Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (6/3)./ANTARA-Yulius Satria Wijaya

Bisnis.com, JAKARTA --Pemerintah mengklaim program pembagian sertifikat lahan sudah berhasil dan telah memberi banyak manfaat kepada masyarakat desa.

"Semua masyarakat desa mengalami [mendapat banyak keuntungan dari] percepatan yang luar biasa dalam pembagian sertifikat tanah sejak tahun lalu," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution dalam Jakarta Food Security Summit, di Jakarta, Kamis (8/3/2018).

Adapun, pemerintah mempercepat pembagian sertifikat tanah menjadi 5 juta sertifikat pada 2017, tahun ini ditargetkan jumlah itu naik menjadi 7 juta sertifikat, dan kemudian menjadi 9 juta sertifikat dapat diserahkan kepada masyarakat pada 2019.

"Jadi pada akhir 2019 dengan target semakin besar, masyarakat yang memiliki lahan sudah ada sertifikatnya," harapnya.

Darmin mengatakan, keuntungan yang didapat masyarakat dari kepemlikan sertifikat tanah adalah kepastian dan kegunaan untuk berusaha.

Kepastian maksudnya, masyarakat tidak akan banyak disibukkan lagi dengan persoalan sengketa tanah.

"Jadi kalau sudah ada sertifikat tanah risiko [sengketa] semakin kecil, tidak mudah orang mengotak-atiknya," katanya.

Selanjutnya, kegunaan tanah untuk berusaha, di mana Presiden RI sering menganalogikannnya dengan 'tanah untuk disekolahkan'.

Maksudnya, jika ingin mendapatkan manfaat yang lebih besar dari penggunaan tanah, pemilik tanah harus menambahkan modal dalam pemanfaatannya.

"Tapi memang kalau berusaha itu, apapun juga perlu modal, apalagi lahan pasti perlu modal," imbuhnya.

Namun, Darmin tidak menepis masyarakat juga dapat menggunakan lahan untuk pengajuan kredit yang bersifat konsumtif seperti pembelian motor atau keperluan mendadak lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : M. Richard
Editor : Achmad Aris
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper