Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini 3 Jurus Pemerintah Untuk Percepat Pemerataan Ekonomi

Bisnis.com, JAKARTA Pemerintah terus memperkokoh rumusan model dasar yang generik guna mempercepat pemerataan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Warga beraktivitas di permukiman yang terletak di bantaran Sungai Cisadane, Bogor, Jawa Barat, Rabu (4/10)./ANTARA-Yulius Satria Wijaya
Warga beraktivitas di permukiman yang terletak di bantaran Sungai Cisadane, Bogor, Jawa Barat, Rabu (4/10)./ANTARA-Yulius Satria Wijaya

Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah terus memperkokoh rumusan model dasar yang generik guna mempercepat pemerataan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan pemerintahan periode ini sejak 2 tahun lalu telah merumuskan secara spesifik tiga pilar besar yang akan mendukung ekonomi lebih merata.

Pertama, kepemilikan lahan. Indonesia saat ini, kata Darmin, terdiri dari 2/3 wilayah laut dan 1/3 daratan. Jumlah daratan yang kecil itu harus dibagi lagi dalam sejumlah peruntukkan yakni pemukiman infrastruktur, dan membangun industri.

Untuk itu, pemerintah saat ini tengah mendorong program reforma agraria yang jika konsisten dilakukan akan memungkinkan sertifikasi lahan di seluruh Indonesia pada 2025.

Kedua, mengenai pendidikan vokasi. Hal ini sangat penting untuk masyarakat Indonesia guna menunjang sumber daya manusia yang berkualitas.

"Kita punya negara yang kekayaannya melimpah sehingga harus dikelola oleh penduduknya sendiri dengan maksimal," katanya, Kamis (8/3/2018).

Ketiga, terbukanya kesempatan berusaha dan bekerja dengan mudah. Darmin memastikan ketiga pilar yang baru dirumuskan ini akan terus diperkuat oleh pemerintah dengan melibatkan sektor lain terkait utamanya kelompok dunia usaha.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Achmad Aris

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper