Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Syariah Mandiri Lebih Selektif Kembangkan Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank Syariah Mandiri berencana fokus pada upaya meningkatkan pertumbuhan bisnis sekaligus terus memperbaiki kualitas pembiayaan. Perseroan akan mempertajam target market di sektor ritel.
Direktur Utama PT Bank Syariah Mandiri (BSM) Toni EB Subari (tengah) memberikan paparan kinerja, di Jakarta, Kamis (8/3/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan
Direktur Utama PT Bank Syariah Mandiri (BSM) Toni EB Subari (tengah) memberikan paparan kinerja, di Jakarta, Kamis (8/3/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank Syariah Mandiri berencana fokus pada upaya meningkatkan pertumbuhan bisnis sekaligus terus memperbaiki kualitas pembiayaan. Perseroan akan mempertajam target market di sektor ritel.

Direktur Utama Bank Syariah Mandiri Toni EB Subari mengatakan bahwa sistem perbankan syariah, khususnya untuk bisnis pembiayaan, cenderung mengarah pada pembiayaan untuk nasabah individu.

"Tahun ini kami akan fokus pada pertumbuhan bisnis yang sehat. Kami akan jauh lebih selektif dalam mengembangkan bisnis di ekosistem syariah," ujarnya, Kamis (8/3/2018).

Selain itu, dari sisi perbaikan kualitas aset pembiayaan, perseroan akan meningkatkan kinerja restrukturisasi, collection, dan recovery. Meski demikian, manajemen BSM belum bisa mengungkapkan jumlah pembiayaan yang telah direstrukturisasi pada tahun lalu ataupun pembiayaan yang akan direstrukturisasi pada tahun ini.

Dalam paparannya, Toni mengatakan pihaknya akan menjaga rasio pembiayaan bermasalah (NPF) dengan memantau pembiayaan yang sudah dan akan direstrukturisasi.

Dari sisi ekspansi pembiayaan, pada tahun ini perseroan menargetkan pembiayaan dapat tumbuh di kisaran 12% - 13%, lebih tinggi dibandingkan dengan realisasi pada tahun lalu.

Sementara itu, laba bersih ditargetkan tumbuh 30% - 40% dibandingkan dengan pencapaian pada 2017 atau sekitar Rp450 miliar dengan didukung oleh peningkatan pendapatan komisi yang ditargetkan tumbuh 21% dari realisasi tahun lalu sebesar Rp943 miliar.

"Selain itu kami akan lebih fokus untuk menekan biaya operasional dengan melakukan sejumlah efisiensi. Salah satunya dengan mendorong transaksi melalui e-channel," tutur Toni.

Sampai dengan akhir tahun 2017 total transaksi menggunakan jaringan distribusi elektronik atau e-channel mencapai 75 juta transaksi.

Dari total jumlah kartu debit Bank Syariah Mandiri sebanyak 2 juta kartu, transaksi nasabah melalui ATM BSM dan Bank Mandiri mencapai 53 juta transaksi. Kemudian untuk transaksi yang dilakukan melalui ATM Bersama dan ATM Prima mencapai 8,2 juta transaksi.

Di samping itu, transaksi mobile dan SMS banking mencapai 9,4 juta transaksi dan untuk transaksi melalui net banking mencapai 4,4 juta transaksi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nirmala Aninda
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper