Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pendapatan Premi Jasindo Tahun Lalu Tumbuh 32%

PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) mencatatkan pertumbuhan pendapatan premi lini penjaminan 32% pada 2017, di tengah tren industri lini usaha asuransi penjaminan yang mengalami penurunan signifikan.
Ilustrasi./Bisnis
Ilustrasi./Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA - PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero)  mencatatkan pertumbuhan pendapatan premi lini penjaminan  32% pada 2017, di tengah tren industri lini usaha asuransi penjaminan yang mengalami penurunan signifikan.

Kepala Divisi Penjaminan Jasindo Ario Radityo mengatakan, pendapatan premi lini penjaminan sepanjang 2017 sebesar Rp350 miliar. Jika dibandingkan dengan pendapatan premi pada 2016 sebesar Rp265 miliar, angka pendapatan premi 2017 tumbuh 32%.

Kontribusi lini penjaminan terhadap pendapatan premi perseroan sebesar 6%. Adapun, Jasindo telah membayarkan klaim lini penjaminan sepanjang 2017 sebesar Rp70 miliar.

Dia menjelaskan, perseroan banyak menerima penjaminan untuk proyek-proyek infrastruktur BUMN. Begitu pula pada pertengahan tahun kemarin, perseroan bergabung dengan Konsorsium Penjaminan Indonesia untuk proyek PUPR. Pada akhir tahun kemarin, perseroan juga memperoleh penjaminan untuk Satelit PSN VI.

“Kami memiliki produk surety dan non surety. Artinya, portofolio yang meningkat sehingga premi kami juga meningkat,” katanya kepada Bisnis,  pada Sabtu (10/3/2018).

Lebih lanjut, perseroan menargetkan pendapatan premi lini penjaminan dapat mencapai Rp400 miliar sepanjang tahun ini atau tumbuh 14% dibandingkan dengan pendapatan premi tahun lalu.

Adapun, pendapatan premi lini penjaminan dari proyek PUPR sepanjang 2017 sebesar Rp7 miliar. Dia mengatakan, perseroan menargetkan pendapatan premi dari proyek PUPR dapat mencapai Rp15 miliar.

“Kami optimis dapat tercapai. Setelah bergabung pada pertengahan tahun, [premi dari proyek PUPR] dapat tercapai Rp7 miliar. Maka pada tahun ini, kami yakin dapat mencapai Rp15 miliar,” imbuhnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Azizah Nur Alfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper